Istanbul (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik sejumlah negara maju yang dinilainya kurang bertanggung jawab atas krisis pengungsi global.
"Beban sebenarnya dari masalah migrasi dan pengungsi dirasakan oleh sejumlah negara seperti kami yang merupakan tetangga dari kawasan-kawasan krisis, dan bukan negara-negara maju yang berteriak dengan lantang," kata Erdogan dalam pidato video di Konferensi Parlemen Global tentang Migrasi yang dibuka di Istanbul pada peringatan tahunan Hari Pengungsi Sedunia pada Senin (20/6).
Dia menjelaskan menurut data PBB, sejumlah negara berpenghasilan tinggi menampung rata-rata 2,7 pengungsi per 1.000 orang, sedangkan negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah menampung 5,8 pengungsi.
Presiden Turki memperingatkan masalah pengungsi global telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sejak Perang Dunia II.
Menurut data resmi Turki, negara dengan penduduk 84 juta orang itu telah menampung lebih dari 3,6 juta pengungsi sejak pecahnya perang saudara di Suriah pada 2011 lalu.
Turki nilai negara maju kurang bertanggung jawab atas krisis pengungsi
21 Juni 2022 16:21 WIB
ISTANBUL, 20 Juni (Xinhua) -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (20/6) mengkritik negara-negara maju yang dinilainya kurang bertanggung jawab atas krisis pengungsi global.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: