Jakarta (ANTARA) - CEO Inter Milan mengatakan klub sedang merampungkan transfer Paulo Dybala dan Romelu Lukaku dari Chelsea, sebaliknya akan berusaha keras mempertahankan Lautaro Martinez di San Siro.

Inter menjadi salah satu klub tersibuk dalam bursa transfer di mana pekan lalu berusaha menarik kembali Lukaku ke Milan dan merekrut Dybala yang meninggalkan Juventus akhir musim lalu.

Sebaliknya, sejumlah pemain mereka sendiri sedang diincar klub-klub lain, antara lain Milan Skriniar yang dibidik Paris Saint-Germain dan Lautaro yang diinginkan sejumlah tim Eropa.

Namun, pada Senin Giuseppe Marotta mengatakan Lautaro "sangat diperlukan" untuk klubnya, sekalipun mereka berusaha mempertajam lini serangnya degan mendatangkan Lukaku dan Dybala.

“Kami memiliki rencana bisnis dan kami harus mengakhiri jendela transfer dengan laba selain terus membuat skuad ini kuat dan kompetitif,” kata Marotta kepada Radio Rai ketika ditanya tentang masa depan Lautaro.

Dia menambahkan, "kami percaya Lautaro adalah elemen yang sangat diperlukan untuk mencapai tujuan kami."

Marotta menandaskan masa depan Lautaro terpisah dari upaya mereka mengontrak Lukaku dan Dybala.

“Sulit memberikan jawaban yang tepat kepada mereka yang menanyai soal Lukaku dan Dybala. Mereka tujuan utama kami, tetapi kami perlu memikirkan implikasi keuangannya," kata Marotta seperti dilaporkan laman The Athletic.

“Kami lebih dulu berkonsentrasi kepada kedua pemain ini dan jika kami berhasil, maka bagus. Jika kita tidak bisa, kita akan fokus kepada tujuan lain. Bukan cuma satu pemain yang diperhitungkan, melainkan skuad, dan yang satu ini sudah sangat kuat."


Baca juga: Inter akan tolak tawaran Rp1,4 triliun dari Tottenham untuk Martinez
Baca juga: Agen bilang tak ada alasan bagi Lautaro Martinez tinggalkan Inter