Kejutan nasi tumpeng itu diberikan saat Jokowi menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2021 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa.
Awalnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politiknya sebelum secara resmi membuka Rakernas tersebut. Dalam penutupan pidatonya, Megawati kemudian diminta Nico Siahaan selaku pemandu acara untuk tetap berada di panggung.
Nico mengatakan PDI Perjuangan telah menyiapkan nasi tumpeng untuk Presiden Jokowi yang berulang tahun ke-61.
"Jadi, tumpengnya tolong diangkat," kata Nico Siahaan memberi aba-aba kepada kru.
Bersamaan dengan itu, penyanyi sekaligus kader partai Kris Dayanti menyanyikan lagi Selamat Ulang Tahun milik kelompok musik Jamrud. Nico kemudian meminta Jokowi untuk naik ke atas panggung.
Kemudian, Jokowi bersama Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan Hasto Kristiyanto naik ke atas panggung. Tampak berada pula di atas panggung adalah Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey.
Baca juga: Presiden Jokowi hadiri Rakernas PDIP
Jokowi lalu dipersilakan memotong tumpeng dengan menggunakan pisau dan sendok yang diberikan Puan.
Selanjutnya, Jokowi mengambil potongan tumpeng pertama beserta lauk pauk penyerta ke atas sebuah piring. Saking banyaknya lauk yang diambil Jokowi ke piring, Megawati, Puan, dan Prananda kemudian tertawa.
Jokowi sempat melirik ke sebelah kanan sebagai gimmick untuk memberikan potongan pertama tumpeng itu kepada orang yang dihormatinya. Akhirnya, Jokowi memberikan piring berisi potongan pertama tumpeng ulang tahunnya kepada Megawati.
Megawati kemudian membalas dengan bergantian memberikan potongan tumpeng lain kepada Jokowi sebagai bentuk peringatan Haul ke-52 Bung Karno. Tak mau kalah dengan Jokowi, Megawati juga mengambil banyak lauk ke dalam piring tumpeng yang diberikan ke Jokowi.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih, seumur-umur saya tidak pernah berulang tahun dirayakan seperti ini tadi. Terima kasih, Bu Mega, atas tumpengan yang baru saja kita lakukan," kata Jokowi.
Baca juga: Megawati: "Saya tak pernah menjelekkan partai manapun"