Jakarta (ANTARA) - Petenis Tunisia Ons Jabeur mengaku "tidak sabar" berduet dengan Serena Williams ketika bintang Amerika Serikat itu bersiap untuk kembali bermain tenis di Eastbourne International setelah hampir setahun absen.

Williams, juara tunggal Grand Slam 23 kali, pekan lalu mendapatkan tiket wildcard ke Wimbledon, yang akan dimulai Senin (27/6) pekan depan.

Petenis berusia 40 tahun itu tidak bermain sejak mengalami cedera dalam putaran pertama Wimbledon tahun lalu membuat peringkatnya merosot ke urutan ke-1.204 dunia.

Williams akan mempersiapkan penampilan kembalinya ke ajang yang tujuh kali ia juarai itu dengan bermain di nomor ganda turnamen lapangan rumput di turnamen Eastbourne International, namun sesi latihan yang dijadwalkan Senin dibatalkan.

Baca juga: Serena Williams isyaratkan kembali berkompetisi di Wimbledon

Jabeur dan Williams diperkirakan akan memulai pertandingan ganda mereka pada Selasa melawan Sara Sorribes Tormo dan Marie Bouzkova.

"Saya seorang penjaga rahasia yang baik," kata petenis peringkat tiga dunia Jabeur, yang baru saja menang di lapangan rumput di Berlin, dikutip dari AFP.

"Ya, saya sudah tahu sebelum French Open. Banyak petenis yang iri karena saya bermain dengannya. Sejujurnya, Serena adalah Serena. Dia adalah legenda dan akan selalu begitu."

"Fakta bahwa dia kembali dan saya menjadi bagian dari perjalanannya, sungguh luar biasa," ujarnya menambahkan.

Jabeur seharusnya akan bermain tunggal di Eastbourne tetapi setelah prestasinya di Jerman dia sekarang hanya akan bermain di nomor ganda.

Baca juga: Serena Williams dapat wildcard untuk bermain di Wimbledon
Baca juga: Ons Jabeur angkat trofi Berlin Open

Dia mengatakan tidak perlu "sedetik pun" untuk mempertimbangkan bekerja sama dengan Williams.

"Dia adalah inspirasi, dan fakta bahwa kami bermain ganda bersama adalah berita besar bagi saya dan itu luar biasa," katanya.

"Sejujurnya saya tidak pernah mengharapkan dia untuk memilih saya atau bahkan bermain ganda setelah waktu yang lama, tapi saya merasa seperti akan kembali dan semua kenangan melihatnya memenangi banyak Grand Slam. Saya harap itu tidak akan membuat saya terlalu gugup, berdiri di sampingnya," ujar Jabeur melengkapi.

Wimbledon menjadi peluang terbaik Williams untuk mengklaim gelar tunggal Grand Slam ke-24 dan menyamai rekor sepanjang masa Margaret Court.

Namun, finalis Wimbledon tahun lalu Karolina Pliskova memperingatkan petenis veteran itu bahwa waktu yang banyak dia habiskan di luar lapangan akan membuat harapan untuk tampil bagus di All England Club menjadi sulit.

"Saya pikir itu akan sulit, sangat sulit baginya, tidak peduli pemain seperti apa dia karena ini adalah hal di mana Anda masih membutuhkan waktu," kata Pliskova.

"Tapi tentu saja, dia adalah pemain yang luar biasa, dia meraih begitu banyak capaian dan masih banyak pemain yang akan sangat takut untuk berhadapan dengannya. Ini adalah keuntungannya tetapi mari kita lihat levelnya. Saya tidak yakin," pungkasnya.

Baca juga: Jadi WN Georgia petenis Rusia Dzalamidze bisa main di Wimbledon
Baca juga: Naomi Osaka mundur dari Wimbledon karena cedera achilles