Beijing (ANTARA) - Jalur transportasi yang menghubungkan Zhuhai, Provinsi Guangdong, China, dengan Makau ditutup selama tiga hari terhitung mulai Senin.
Penutupan tersebut dilakukan setelah ditemukan sedikitnya 34 kasus positif COVID-19 di Makau yang bersebelahan dengan Pulau Hengqin di Kota Zhuhai.
Bus, taksi, dan kendaraan sewaan dilarang melintas di jalur tersebut, menurut media-media China.
Hanya kendaraan dan personel kesehatan serta tenaga pendukung protokol kesehatan yang diizinkan.
Taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah di Hengqin ditutup dan para murid disarankan mengikuti pelajaran secara daring.
Restoran dilarang menerima pengunjung kecuali melayani pembelian makanan dan minuman untuk dibawa pulang.
Pelaju yang tiba di Zhuhai dari Makau wajib menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 dalam 24 jam terakhir.
Pada Minggu (19/6) pagi, pemerintah Wilayah Administrasi Khusus Makau telah menggelar tes PCR massal dengan mengumpulkan 339.726 sampel, 198.301 di antaranya menunjukkan hasil negatif.
Baca juga: China Daratan laporkan 11 kasus baru COVID-19 lokal
Baca juga: Rumah sakit darurat terakhir untuk pasien COVID-19 di Shanghai ditutup
Laporan dari China
Jalur transportasi Zhuhai-Makau dan sekolah ditutup akibat COVID-19
20 Juni 2022 20:33 WIB
Arsip - Orang-orang memakai masker saat berjalan di dekat Reruntuhan St. Paul, menyusul wabah virus corona di Makau, China, 5 Februari 2020. (ANTARA/Reuters/Tyrone Siu/as)
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: