Megawati resmikan penamaan Kapal Korvet TNI AL dengan KRI Bung Karno
20 Juni 2022 17:21 WIB
Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pelabelan kapal korvet milik TNI Angkatan Laut (AL) dengan nama KRI Bung Karno di Gedung Balai Samudera, Jakarta, Senin (20/6/2022). ANTARA/HO-DPP PDIP.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri meresmikan pelabelan kapal korvet milik TNI Angkatan Laut (AL) dengan nama KRI Bung Karno di Gedung Balai Samudera, Jakarta, Senin.
"Bismillahirrahmanirrahim, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya namakan kapal korvet ini dengan nama KRI Bung Karno pukul 13.00," kata Megawati saat meresmikan penamaan tersebut secara simbolis dengan menekan tombol dan didampingi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Pada kesempatan yang sama, Yudo menyampaikan alasan kapal tersebut diberi nama KRI Bung Karno karena Presiden Pertama RI itu merupakan sosok tokoh besar yang memiliki visi maritim yang kuat, bahkan tokoh pembawa konsep persenjataan Angkatan Laut (AL).
Baca juga: TNI AL kerahkan kapal selam dalam latihan Armada Jaya 2022
"Penyematan nama sang proklamator ke kapal perang ini bukan tanpa alasan. Bung Karno adalah tokoh besar dengan visi maritim yang sangat kuat. Cita-cita beliau untuk membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa pelaut dalam arti yang seluas-luasnya. Bung Karno juga telah menginspirasi karena beliau adalah tokoh pembawa konsep persenjataan AL yang digunakan saat ini," jelas Yudo.
Lebih lanjut, ia menyampaikan konsep persenjataan yang muncul karena jasa Bung Karno adalah sistem senjata armada terpadu (SSAT). Sistem tersebut, kata Yudo, terdiri atas kapal perang, pesawat udara, marinir, dan pangkalan.
"Semua ini tidak dimiliki oleh angkatan-angkatan laut yang lain. SSAT yang memilikinya hanya Angkatan Laut Indonesia atas jasa Bung Karno," kata dia.
Baca juga: Kasal minta komandan kapal perang asah kemampuan tempur
Sebelum memasuki ruangan acara, Yudo menunjukkan foto yang menggambarkan jejak kedekatan Bung Karno dengan TNI AL.
"Setelah kita baca dan lihat foto di depan, ternyata selama ini didengungkan SSAT yang dimiliki AL mulai kapal perang, pesawat udara, marinir dan pangkalan adalah berkat beliau (Bung Karno)," ujar Yudo.
Menurutnya, banyak orang yang harus mengetahui bahwa kemunculan SSAT adalah berkat perjuangan Bung Karno.
Setelah meresmikan penamaan kapal tersebut, Megawati menyerahkan lukisan Bung Karno kepada Yudo yang dibalas oleh Yudo dengan memberikan miniatur kapal korvet tersebut.
Baca juga: TNI AL siagakan 40 kapal perang amankan mudik Lebaran
"Bismillahirrahmanirrahim, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya namakan kapal korvet ini dengan nama KRI Bung Karno pukul 13.00," kata Megawati saat meresmikan penamaan tersebut secara simbolis dengan menekan tombol dan didampingi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Pada kesempatan yang sama, Yudo menyampaikan alasan kapal tersebut diberi nama KRI Bung Karno karena Presiden Pertama RI itu merupakan sosok tokoh besar yang memiliki visi maritim yang kuat, bahkan tokoh pembawa konsep persenjataan Angkatan Laut (AL).
Baca juga: TNI AL kerahkan kapal selam dalam latihan Armada Jaya 2022
"Penyematan nama sang proklamator ke kapal perang ini bukan tanpa alasan. Bung Karno adalah tokoh besar dengan visi maritim yang sangat kuat. Cita-cita beliau untuk membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa pelaut dalam arti yang seluas-luasnya. Bung Karno juga telah menginspirasi karena beliau adalah tokoh pembawa konsep persenjataan AL yang digunakan saat ini," jelas Yudo.
Lebih lanjut, ia menyampaikan konsep persenjataan yang muncul karena jasa Bung Karno adalah sistem senjata armada terpadu (SSAT). Sistem tersebut, kata Yudo, terdiri atas kapal perang, pesawat udara, marinir, dan pangkalan.
"Semua ini tidak dimiliki oleh angkatan-angkatan laut yang lain. SSAT yang memilikinya hanya Angkatan Laut Indonesia atas jasa Bung Karno," kata dia.
Baca juga: Kasal minta komandan kapal perang asah kemampuan tempur
Sebelum memasuki ruangan acara, Yudo menunjukkan foto yang menggambarkan jejak kedekatan Bung Karno dengan TNI AL.
"Setelah kita baca dan lihat foto di depan, ternyata selama ini didengungkan SSAT yang dimiliki AL mulai kapal perang, pesawat udara, marinir dan pangkalan adalah berkat beliau (Bung Karno)," ujar Yudo.
Menurutnya, banyak orang yang harus mengetahui bahwa kemunculan SSAT adalah berkat perjuangan Bung Karno.
Setelah meresmikan penamaan kapal tersebut, Megawati menyerahkan lukisan Bung Karno kepada Yudo yang dibalas oleh Yudo dengan memberikan miniatur kapal korvet tersebut.
Baca juga: TNI AL siagakan 40 kapal perang amankan mudik Lebaran
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: