Cilacap (ANTARA News) - Angin kencang memorakporandakan sejumlah bangunan di objek wisata Pantai Indah Widarapayung, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu, pukul 16.30 WIB.

"Anginnya sangat kencang sehingga merobohkan pos jaga dan 10 payung besar tempat peristirahatan wisatawan," kata petugas penjaga pantai, Iqbal.

Menurut dia, ratusan wisatawan pun segera berlarian meninggalkan pantai.

Selain itu, kata dia, para pemilik warung di sekitar pantai segera menutup warungnya karena pasir pantai berhamburan terbawa angin kencang sehingga terlihat sangat pekat.

"Kami sempat kesulitan meminta wisatawan untuk tidak berenang atau mandi di pantai karena sebelum angin kencang itu datang, gelombang terlihat cukup tinggi," katanya.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kata dia, kerugian yang ditimbulkan angin kencang ini diperkirakan mencapai Rp5 juta lebih.

Menurut dia, petugas telah mengosongkan kawasan Pantai Indah Widarapayung.

"Seluruh wisatawan telah pulang dan tidak ada lagi yang berada di pantai. Saat ini petugas masih masih berjaga di sekitar pantai untuk memantau situasi," katanya.

Sebelumnya, prakirawan Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo, mengimbau wisatawan untuk tidak berenang atau mandi di pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas, seperti Pantai Indah Widarapayung di Binangun, Cilacap, dan Pantai Parangtritis, Yogyakarta.

Menurut dia, hal ini sebagai antisipasi terhadap kemungkinan datangnya gelombang tinggi yang disertai angin kencang sebagai dampak dari siklon tropis "Iggy" yang muncul di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Siklon tropis ini mengakibatkan tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng-DIY berpeluang mencapai 1,25-4 meter dengan kecepatan angin 10-25 knots yang bertiup dari arah barat daya hingga barat laut. Sementara di wilayah Samudera Hindia selatan Jateng-DIY, tinggi gelombang maksimum diprakirakan mencapai kisaran 3,5-7 meter dengan kecepatan angin 15-35 knots yang bertiup dari arah barat daya hingga barat laut," katanya.

Menurut dia, cuaca buruk di perairan selatan Jateng-DIY diprakirakan berangsur mereda seiring dengan menjauhnya posisi siklon tropis "Iggy" yang telah bergerak menjauhi wilayah Indonesia atau mendekati daratan Australia.

Ia mengatakan, tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng-DIY pada Senin (30/1) diprakirakan berkisar antara 1,25-3,5 meter sedangkan di Samudera Hindia selatan Jateng-DIY diprakirakan berada pada kisaran 3,5-6 meter.

"Kondisi tersebut masih berbahaya. Namun diprakirakan berangsur turun dan pada 3 Februari mencapai kisaran 3 meteran," katanya.
(U.KR-SMT/A030)