Wilmar beri bantuan bagi warga terdampak bencana abrasi di Minahasa
19 Juni 2022 16:31 WIB
Business Unit Head PT Multi Nabati Sulawesi Eddy Kho (kiri) menyerahkan bantuan untuk warga terdampak bencana abrasi di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu (19/6/2022). ANTARA/HO-Wilmar/am.
Jakarta (ANTARA) - Wilmar Peduli melalui PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) menyalurkan bantuan berupa bahan pangan dan uang tunai bagi masyarakat yang terdampak bencana abrasi di Pantai Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Business Unit Head PT Multi Nabati Sulawesi Eddy Kho mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Pos Komando Darurat Penanganan Bencana Alam Kabupaten Minahasa Selatan untuk menyalurkan bantuan.
"Kami berharap dapat sesegera mungkin menyalurkan agar dapat membantu masyarakat,” kata Eddy melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Pihaknya berharap dapat menjadi salah satu yang terdepan dalam menyalurkan bantuan karena lokasi bencana berdekatan dengan lokasi operasi perusahaan yang terletak di daerah tersebut.
Sementara itu bantuan yang diserahkan berupa minyak goreng, beras, gula, kopi, dan teh, yang banyak dibutuhkan masyarakat di lokasi bencana. Saat bencana terjadi umumnya masyarakat kesulitan memperoleh sejumlah kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Kepala BNPB pastikan penanganan abrasi di Minahasa Selatan
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam penyaluran bantuan,” ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, belasan rumah, jalan, dan jembatan amblas akibat abrasi di pesisir Pantai Amurang, Minahasa Selatan, pada Rabu (15/6) yang menyebabkan 66 keluarga atau 266 warga mengungsi.
Menurut siaran pers Badan Nasional Penangngulangan Bencana (BNPB), abrasi yang terjadi di daerah pesisir Minahasa Selatan pada 15 Juni 2022 menyebabkan kerusakan 31 rumah, satu jembatan, lima penginapan, dan satu kafe.
Posko tanggap darurat sudah didirikan di Kantor Kelurahan Lewet dan Kantor Kelurahan Uwuran Dua, yang jadi tempat pengungsian warga. BPBD mengoperasikan dapur umum di kedua posko tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan warga yang mengungsi.
Baca juga: Abrasi di daerah pesisir Minahasa Selatan memaksa 266 warga mengungsi
Business Unit Head PT Multi Nabati Sulawesi Eddy Kho mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Pos Komando Darurat Penanganan Bencana Alam Kabupaten Minahasa Selatan untuk menyalurkan bantuan.
"Kami berharap dapat sesegera mungkin menyalurkan agar dapat membantu masyarakat,” kata Eddy melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Pihaknya berharap dapat menjadi salah satu yang terdepan dalam menyalurkan bantuan karena lokasi bencana berdekatan dengan lokasi operasi perusahaan yang terletak di daerah tersebut.
Sementara itu bantuan yang diserahkan berupa minyak goreng, beras, gula, kopi, dan teh, yang banyak dibutuhkan masyarakat di lokasi bencana. Saat bencana terjadi umumnya masyarakat kesulitan memperoleh sejumlah kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Kepala BNPB pastikan penanganan abrasi di Minahasa Selatan
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam penyaluran bantuan,” ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, belasan rumah, jalan, dan jembatan amblas akibat abrasi di pesisir Pantai Amurang, Minahasa Selatan, pada Rabu (15/6) yang menyebabkan 66 keluarga atau 266 warga mengungsi.
Menurut siaran pers Badan Nasional Penangngulangan Bencana (BNPB), abrasi yang terjadi di daerah pesisir Minahasa Selatan pada 15 Juni 2022 menyebabkan kerusakan 31 rumah, satu jembatan, lima penginapan, dan satu kafe.
Posko tanggap darurat sudah didirikan di Kantor Kelurahan Lewet dan Kantor Kelurahan Uwuran Dua, yang jadi tempat pengungsian warga. BPBD mengoperasikan dapur umum di kedua posko tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan warga yang mengungsi.
Baca juga: Abrasi di daerah pesisir Minahasa Selatan memaksa 266 warga mengungsi
Pewarta: Subagyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: