Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut cakupan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster di daerah tersebut mencapai 42.608 jiwa dari 265.147 sasaran.

"Secara keseluruhan dari sasaran vaksinasi, total penerima vaksin booster di Kendari sudah diberikan kepada 42.608 orang atau dengan persentase 18,57 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Minggu.

Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama sudah melampaui target, saat ini tercatat 276.574 jiwa atau 104,31 persen. Kemudian dosis kedua atau lengkap mencapai 72,93 persen atau 193.380 orang dari sasaran.

Baca juga: Ratusan calon haji Kota Kendari lakukan vaksinasi meningitis

Dia merinci penerima vaksinasi COVID-19 per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.795 orang (139,6 persen) dosis pertama, 5.382 orang (129,66) dosis kedua, dan 3.859 orang (92,97) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.

Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.596 orang atau 139,11 persen, dosis kedua 39.626 orang (104,8), dosis penguat 15.980 orang (42,26) dari target 37.810 sasaran.

Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.503 orang atau 55,77 persen, dosis kedua 7.673 orang (45,03), dosis penguat 2.185 orang (12,82) dari target 17.040 sasaran.

Baca juga: Dinkes: Vaksinasi anak di Kendari capai 19.136 jiwa

Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 148.883 orang atau 87,37 persen dan dosis kedua 102.283 orang (60,02) dan dosis penguat 20.544 orang (12,06) dari target 170.409 sasaran.

Vaksinasi bagi remaja mencapai 39.947 orang atau 111,78 persen dosis pertama dan 28.492 orang (79,73) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.

Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.383 orang atau 51,89 persen dan dosis kedua 9.572 orang (25,63) dari target 37.352 sasaran.

Baca juga: Dinkes sebut sebanyak 9.408 anak di Kendari sudah vaksin COVID-19

Dinas Kesehatan Kendari mengajak masyarakat tetap mengikuti program vaksinasi atau melengkapi dosis hingga booster sebab pandemi COVID-19 hingga saat ini belum hilang sepenuhnya.

"Saat ini Kota Kendari telah nol kasus aktif COVID-19, tidak ada lagi yang dirawat di rumah sakit, namun kami imbau agar tetap vaksin sampai dosis ketiga," kata Rahminingrum.

Baca juga: Dinkes: Vaksinasi di Kendari capai 85,28 persen dari sasaran