Lebak (ANTARA News) - Sebanyak 43 rumah warga pada tujuh desa di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, rusak diterjang angin puting beliung, Jumat sore.

"Peristiwa angin puting beliung itu, tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Muklis di Rangkasbitung, Jumat.

Ia mengatakan, korban angin puting beliung yang rumahnya roboh terpaksa mengungsi ke rumah kerabat maupun tetangga yang selamat dari bencana itu.

Terjangan angin puting beliung begitu cepat merusak rumah warga di tujuh desa di Kecamatan Malingping, katanya.

Ketujuh desa itu adalah Desa Cilangkahan, Sukaraja, Bolang, Rahong, Malingping Utara, Malingping Selatan dan Cipendeuy.

Sebagian besar akibat terjangan angin puting beliung genteng rumah warga berjatuhan, bahkan bangunan roboh.

Angin puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon.

Ia menyebutkan, akibat terjangan angin puting beliung tercatat 10 rumah rusak berat hingga rata dengan tanah, sedangkan 33 rumah rusak ringan.

Saat ini, kata dia, warga yang rumahnya rata dengan tanah mengungsi ke kerabatnya maupun tetangga yang selamat dari amukan angin kencang tersebut.

Selama beberapa hari terkahir, kata dia, tiupan angin di wilayah itu cukup kencang disertai hujan sedang.

"Kami minta warga tetap waspada jika angin kencang disertai hujan sedang, karena berpotensi puting beliung," katanya.

Menurut dia, mereka para korban puting beliung di Kecamatan Malingping sudah disalurkan bantuan berupa beras sebanyak 15 kilogram per kepala keluarga, srdines dan indomie.

"Semua warga yang terkena bencana alam menerima bantuan dari pemerintah daerah agar tidak terancam kelaparan," ujarnya.

(KR-MSR/Z002)