Surabaya (ANTARA) - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya di Provinsi Jawa Timur memulai pemberangkatan jamaah calon haji gelombang kedua ke Arab Saudi pada Minggu.

Calon haji dalam kelompok terbang (kloter) 21 Embarkasi Surabaya menjadi rombongan pertama yang berangkat ke Arab Saudi pada pemberangkatan gelombang kedua.

"Calon haji Kloter 21 dari Sumenep, Gresik, dan Sidoarjo, Jawa Timur, berangkat tadi pagi pukul 04.40 WIB," kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram kepada wartawan di Surabaya.

Dia menginformasikan, pemberangkatan jamaah gelombang kedua dari 19 Juni hingga 2 Juli 2022 mencakup calon haji yang tergabung dalam kloter 21 sampai 38 Embarkasi Surabaya.

Pada Minggu, calon haji anggota kloter 22 asal Kabupaten Bangkalan, Gresik, dan Sidoarjo serta calon haji anggota kloter 23 asal Kabupaten Pamekasan dan Sidoarjo yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya berturut-turut pukul 07.00 WIB dan 10.00 WIB.

Kalau jamaah calon haji pada pemberangkatan gelombang pertama diterbangkan dari Tanah Air menuju ke Kota Madinah, pada pemberangkatan gelombang kedua jamaah diterbangkan menuju ke Kota Jeddah kemudian diantar menggunakan bus menuju ke Kota Mekkah.

Sesuai imbauan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia, jamaah calon haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi pada gelombang kedua sudah memakai baju ihram sejak berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

"Sejak keluar kamar di Embarkasi Surabaya sudah memakai baju ihram. Niat ihramnya bisa di Yalamlam atau Bandara King Abdul Aziz Jeddah saat berada di bus," kata Husnul.

Ia mengatakan bahwa imbauan untuk memakai baju ihram sejak keluar dari asrama haji ditujukan untuk memudahkan jamaah, agar mereka tidak harus berganti pakaian ihram setelah tiba di bandara Jeddah.

"Harus bongkar tas dan lain-lain yang membutuhkan waktu lama. Dampaknya akan terjadi penumpukan jamaah di Bandara Jeddah. Selain itu terjadi keterlambatan pergerakan ke pemondokan," katanya.

Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris menjelaskan, pada pemberangkatan gelombang kedua, jamaah Indonesia setelah tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah akan menuju ke Kota Mekkah dan berada di Kota Mekkah selama 12 hari.

Mereka selanjutnya akan menuju ke Arafah dan berada di Arafah selama dua hari untuk melaksanakan wukuf. Dari Arafah, mereka akan bergerak ke Muzdalifah dan Mina serta berdiam di sana selama empat hari untuk kemudian kembali lagi ke Mekkah selama 13 hari.

"Setelah itu jamaah calon haji gelombang kedua akan melanjutkan perjalanan ke Kota Madinah (dan berada di sana) selama sembilan hari, lalu kembali lagi ke Tanah Air melalui bandara Madinah," kata Husnul.

Baca juga:
393 calon haji Embarkasi JKG awali kedatangan jamaah gelombang kedua
Jamaah haji diimbau tidak bawa barang berlebihan