Tim SAR menemukan jasad remaja yang tenggelam dua hari di Sungai Musi
18 Juni 2022 15:36 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad seorang remaja warga Kecamatan Kertapati yang menjadi korban tenggelam di Sungai Musi ke dermaga kapal, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (19/6/2022). ANTARA/M Riezko Bima Elko P
Sumatera Selatan (ANTARA) - Tim SAR gabungan Kota Palembang, Sumatera Selatan menemukan jasad seorang remaja yang tenggelam selama dua hari di perairan Sungai Musi, Sabtu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang Hery Marantika, di Palembang, Sabtu, mengatakan jasad remaja korban tenggelam itu bernama Muhamad Yusuf (17), warga Jalan Remifa, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang.
"Jasad korban itu berhasil ditemukan tim SAR gabungan TNI/Polri beserta nelayan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB," kata dia.
Hery menjelaskan, sebelumnya korban dikabarkan hanyut dan tenggelam terbawa arus Sungai Musi saat berenang bersama 10 orang temannya untuk menyeberang ke dermaga kapal nelayan di Kertapati.
Informasi hanyutnya korban itu diterima tim SAR dari laporan warga setempat pada Jumat (17/6) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Dari laporan itu, Basarnas Palembang langsung mengerahkan personel regu penyelamat untuk melakukan pencarian yang tergabung bersama potensi SAR dari TNI/Polri.
Pencarian dilakukan menggunakan perahu karet menyusuri hilir Sungai Musi dengan fokus pada tepian sungai yang dicurigai tempat korban tersangkut.
Namun, kata dia, tim mendapatkan hambatan yang dipengaruhi oleh faktor cuaca, sehingga dalam proses pencarian di hari pertama itu korban belum berhasil ditemukan.
Selanjutnya, korban baru berhasil ditemukan dalam operasi pencarian hari kedua pada Sabtu pagi tadi.
"Jasad korban ditemukan mengapung di tengah sungai dalam keadaan meninggal dunia, berjarak sekitar 9 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut tenggelam,” kata dia.
Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman yang diserahkan kepada pihak keluarga.
Dari situ, masyarakat setempat diimbau untuk lebih berhati-hati khususnya para orangtua diharapkan lebih mengawasi anak-anaknya saat beraktivitas di Sungai Musi yang berarus deras, sehingga peristiwa tersebut tidak terulang kembali, kata Hery pula.
Baca juga: Tim SAR temukan warga tenggelam di Sungai Ogan Palembang
Baca juga: Satu orang tewas dalam tabrakan dua kapal cepat di Musi Banyuasin
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang Hery Marantika, di Palembang, Sabtu, mengatakan jasad remaja korban tenggelam itu bernama Muhamad Yusuf (17), warga Jalan Remifa, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang.
"Jasad korban itu berhasil ditemukan tim SAR gabungan TNI/Polri beserta nelayan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB," kata dia.
Hery menjelaskan, sebelumnya korban dikabarkan hanyut dan tenggelam terbawa arus Sungai Musi saat berenang bersama 10 orang temannya untuk menyeberang ke dermaga kapal nelayan di Kertapati.
Informasi hanyutnya korban itu diterima tim SAR dari laporan warga setempat pada Jumat (17/6) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Dari laporan itu, Basarnas Palembang langsung mengerahkan personel regu penyelamat untuk melakukan pencarian yang tergabung bersama potensi SAR dari TNI/Polri.
Pencarian dilakukan menggunakan perahu karet menyusuri hilir Sungai Musi dengan fokus pada tepian sungai yang dicurigai tempat korban tersangkut.
Namun, kata dia, tim mendapatkan hambatan yang dipengaruhi oleh faktor cuaca, sehingga dalam proses pencarian di hari pertama itu korban belum berhasil ditemukan.
Selanjutnya, korban baru berhasil ditemukan dalam operasi pencarian hari kedua pada Sabtu pagi tadi.
"Jasad korban ditemukan mengapung di tengah sungai dalam keadaan meninggal dunia, berjarak sekitar 9 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut tenggelam,” kata dia.
Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman yang diserahkan kepada pihak keluarga.
Dari situ, masyarakat setempat diimbau untuk lebih berhati-hati khususnya para orangtua diharapkan lebih mengawasi anak-anaknya saat beraktivitas di Sungai Musi yang berarus deras, sehingga peristiwa tersebut tidak terulang kembali, kata Hery pula.
Baca juga: Tim SAR temukan warga tenggelam di Sungai Ogan Palembang
Baca juga: Satu orang tewas dalam tabrakan dua kapal cepat di Musi Banyuasin
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: