Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi langkah Partai NasDem yang memasukkan namanya sebagai salah satu calon presiden.

"Saya ingin sampaikan respect, karena Partai NasDem pimpinan Pak Surya Paloh telah membuat terobosan baru di mana pengusulan nama-nama untuk kepentingan nasional diberikan kepada pimpinan wilayah, karena wilayah yang mengusulkan nama," kata Anies Saat ditemui di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu.

Baca juga: Surya Paloh: NasDem ingin mengusung capres yang terbaik bagi bangsa

Anies menyampaikan bahwa dirinya merasa terhormat namanya masuk dalam daftar tiga nama calon presiden yang akan diusung NasDem.

Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya karena namanya dipertimbangkan oleh para kader Partai NasDem.

Ke depannya, Anies masih akan terus menjalankan tugas dan kewewenang sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga Oktober nanti.

Baca juga: Anies, Ganjar, dan Andika Perkasa bakal calon presiden dari NasDem

"Kedua, saat ini saya masih terus menjalankan amanat di Jakarta. Amanat dari masyarakat Jakarta adalah amanat utama yang harus saya tunaikan sampai Oktober nanti, karena itu saya terus harus fokus di dalam urusan Jakarta," tuturnya.

Selain nama Anies Baswedan, terdapat dua nama lainnya yang masuk dalam daftar yang menjadi rekomendasi Partai NasDem, yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periodenya berlangsung 2017-2022, maka tahun ini menjadi tahun terakhirnya menjabat.

Baca juga: Surya Paloh: "Vote" terbanyak belum tentu dipilih