London (ANTARA News) - Striker Manchester City Mario Balotelli terkejut dengan keputusan Asosiasi Sepak bola Inggris (FA) yang melarang dirinya tampil dalam empat laga ke depan.

Balotelli menyayangkan keputusan FA itu, sebagaimana dikutip dari laman SkySports. Pemain City yang kontroversial itu melakukan aksi tidak terpuji kepada pemain Tottenham Hotspurs Scott Parker. City mengalahkan Spurs 3-2 secara dramatis pada pekan lalu.

Ketika pelanggaran itu terjadi, wasit Howard Webb tidak memberi ganjaran atas perilaku Balotelli. Kemudian FA mengumpulkan bukti dengan memutar rekaman video.

Pemain asal Italia itu membela diri. Balotelli mengatakan kepada harian The Independent, "Saya bukan penjahat atau pemain yang beringasan. Saya menerima hukuman. Saya tidak mencoba menginjak Parker," katanya.

Manajer City Roberto Mancini menyayangkan keputusan FA itu karena ia kehilangan striker yang handal jelang laga semi-final Piala Carling pada Rabu.

Mancini menganggao Webb tampak ragu-ragu ketika berhadapan dengan kasus Parker itu. "Saya berharap besok mereka mengubah keputusan itu berkaitan dengan Mario," kata Mancini.

"Wasit berada di sana, 10 meter dari aksi tekel itu. Tapi ia (Webb) menyatakan bahwa ia tidak melihat aksi itu. Toh ia melihat segala sesuatunya. Itu mudah saja. Kalu begitu, saya saja yang menjadi wasit di pertandingan selanjutnya," katanya.

"Soalnya jelas. Keputusan sudah dijatuhkan kepada Mario. Kami kehilangan Vinny (Kompany) untuk empat laga, sekarang kami bakal tampil tanpa Mario," kata Mancini.
(A024)