Jakarta (ANTARA) - Tingkat konsumsi listrik China, barometer penting aktivitas ekonomi, mencatatkan pertumbuhan yang stabil pada lima bulan pertama tahun ini, berdasarkan data resmi.

Total konsumsi listrik naik 2,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode Januari-Mei 2022 menjadi 3,35 triliun kilowatt jam (kWh), menurut Administrasi Energi Nasional China.

Listrik yang dikonsumsi oleh industri primer meningkat 9,8 persen (yoy), sedangkan yang dikonsumsi oleh industri sekunder dan tersier masing-masing naik 1,4 persen dan 1,6 persen. Konsumsi listrik penduduk mencatatkan kenaikan sebesar 8,1 persen (yoy).

Pada Mei saja, konsumsi listrik mencapai 671,6 miliar kWh, turun tipis 1,3 persen dari periode yang sama setahun lalu.

Meskipun demikian, listrik yang dikonsumsi oleh sektor primer naik 6,3 persen, sektor sekunder dan tersier masing-masing membukukan penurunan 0,5 persen dan 4,4 persen.