Kedua korban itu tewas karena diduga berdesakan saat hendak masuk ke area tribun untuk menonton pertandingan. Tewasnya kedua Bobotoh itu pun dikonfirmasi oleh Persib melalui laman resminya.
"Kami tentunya berbelasungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang Bobotoh tersebut," demikian dikutip dari unggahan pada laman resmi Persib, Jumat.
Baca juga: Persib petik tiga poin dari Persebaya
Pihak Persib juga menyampaikan sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi hingga menimbulkan korban jiwa. Saat laga digelar, situasi Stadion GBLA pun sangat dipadati oleh penonton.Baca juga: Persib petik tiga poin dari Persebaya
Dengan adanya peristiwa itu, pihak manajemen Persib hingga Jumat pagi masih berkoordinasi dengan pihak berwajib.
"Kami terus berkoordinasi secara intens dengan pihak yang berwajib, agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik," katanya.
Selain itu, Viking Persib Club (VPC) juga menyampaikan kabar duka terkait hal yang sama melalui unggahan di akun Instagramnya. Kabar itu pun tersiar di media sosial Twitter dengan tagar #bobotohberduka.
"Duka mendalam bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan, selamat jalan kawan," dikutip dari unggahan akun Instagram @officialvpc.
Baca juga: Robert senang Persib menang tapi atmosfernya terlalu dini
Menurut rencana Stadion GBLA hanya bisa digunakan untuk 15 ribu penonton pada kompetisi Piala Presiden 2022 dengan hanya menggunakan tribun bagian bawah.Baca juga: Robert senang Persib menang tapi atmosfernya terlalu dini
Namun nyatanya pada saat laga berjalan, penonton memenuhi seluruh penjuru bagian stadion hingga ke tribun di bagian atas.
Hasil akhir laga, Persib Bandung berhasil menang atas Persebaya Surabaya dengan skor 3-1. Persib kini memuncaki klasemen sementara Grup C Piala Presiden.
Baca juga: Piala Presiden terancam tak berlanjut di GBLA jika ada flare saat laga
Baca juga: Piala Presiden terancam tak berlanjut di GBLA jika ada flare saat laga