Beijing (ANTARA) - China telah merestorasi lebih dari separuh lahan yang mengalami penggurunan yang dapat dikelola selama satu dekade terakhir, membuat langkah besar dalam mengatasi penggurunan, menurut otoritas kehutanan negara itu.

Secara total, 18,8 juta hektare lahan yang mengalami penggurunan telah dimanfaatkan dan 1,77 juta hektare telah ditutup untuk perlindungan selama satu dekade terakhir, menurut Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional.

Luas lahan yang mengalami penggurunan di negara itu menyusut 4,33 juta hektare sejak 2012, dengan peningkatan signifikan pada lingkungan ekologis di daerah pasir, kata seorang pejabat dari lembaga tersebut.

China mendirikan 41 zona peragaan komprehensif nasional untuk pengendalian penggurunan dan 128 taman gurun nasional selama 10 tahun terakhir, katanya.

"Cuaca berpasir dan berdebu di negara ini mengalami penurunan yang signifikan selama lima tahun terakhir, turun 31 persen dibandingkan dengan periode Rencana Lima Tahun ke-11 (2006-2010)," imbuhnya.

Selain mengatasi penggurunan, China juga memanfaatkan sepenuhnya sumber daya lahan dan panas yang melimpah di daerah pasir untuk mengembangkan pertanian, pariwisata, dan industri terkait lainnya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.