Banyuwangi (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gelombang laut dengan ketinggian mencapai 6 meter akibat badai siklon tropis Iggy.

"Siklon tropis Iggy yang terjadi mulai hari ini memberikan dampak berupa tingginya gelombang laut, angin kencang dengan kecepatan lebih dari 36 kilometer per jam, dan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," kata prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triono Hadi, di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.

Siklon tropis Iggy berada di posisi 16,2 derajat Lintang Selatan - 108,8 derajat Bujur Timur atau sekitar 1.080 km sebelah barat daya Denpasar bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan 5 knots (9 km/jam) dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia, dengan kecepatan angin maksimum 40 knots (75 km/jam).

Menurut dia, gelombang laut dengan ketinggian 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia selatan Lampung hingga Nusa Tenggara Timur, Laut Timor, Laut Cina Selatan, Laut Bali hingga Laut Sumbawa, dan Laut Arafuru.

"Gelombang laut dengan ketinggian 3 - 4 meter juga berpeluang terjadi di perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Barat," paparnya.

Selain itu, kata dia, gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di perairan selatan Pulau Sumba - Pulau Sau - Pulau Rote - Kupang, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Laut Flores bagian barat, Laut Banda bagian selatan, perairan Kepulauan Leti hingga Kepulauan Sermata - Kepulauan Babar - Kepulauan Tanimbar - Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru.

"Siklon tropis Iggy diprediksi akan berlangsung selama 72 jam ke depan atau berakhir pada Minggu (29/1), sehingga BMKG akan tetap memantau imbas badai tersebut di sejumlah daerah," katanya menjelaskan.

Anjar menjelaskan, siklon tropis tersebut juga menyebabkan angin dengan kecepatan lebih dari 36 km/jam yang berpotensi terjadi di Jawa, Bali, NTB, NTT, Sumatera bagian selatan, Laut Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.

"Saya imbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap imbas badai siklon tropis Iggy itu di daratan dan informasi tersebut juga disampaikan kepada sejumlah pihak pelayaran dan pelabuhan, agar dapat mengetahui tingginya gelombang di sejumlah perairan," katanya menambahkan.

(T.KR-MSW/I007)