"Banyak sekali perempuan berpartisipasi dalam kegiatan Kampus Merdeka," kata Nadiem dalam acara Side Event B20: Women in Business Action Council dengan tema "Accelerating the Inclusion of Women MSMEs in the Global Economy", yang diikuti di Jakarta, Jumat malam.
Business 20 (B20) adalah salah satu engagement group dalam Presidensi G20 Indonesia 2022 yang merupakan sebuah forum dialog bersama komunitas bisnis global.
Dia menambahkan hal tersebut menunjukkan tidak ada lagi batasan antara perempuan dan laki-laki dalam dunia usaha.
Baca juga: Hasil penelitian sebut MBKM beri dampak psikologis pada mahasiswa
Baca juga: Dirjen Dikti ajak mahasiswa daerah 3T ikut program Kampus Merdeka
Untuk mengembangkan kemampuan wirausaha, Nadiem mengatakan pihaknya meluncurkan program Wirausaha Merdeka yang memfasilitasi mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengusaha.
"Program ini memfasilitasi semua mahasiswa yang tertarik dengan bidang entrepreneur, di mana kami akan menyediakan sebuah mentoring untuk membuat sebuah proyek yang berkelanjutan," katanya.
Nadiem menjelaskan dalam program ini para mahasiswa didorong untuk melakukan transformasi di bidang kewirausahaan dan menciptakan dampak sosial yang positif.
"Pada kegiatan ini kami tidak hanya membuat siswa untuk berpartisipasi, tapi juga untuk membuat sebuah transformasi atau perubahan di bidang entrepreneurship di Indonesia, fokus terhadap dampak-dampak sosial yang bisa diciptakan," katanya.
Nadiem menambahkan dengan program ini diharapkan kampus dapat menjadi tempat untuk memberdayakan dan memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, kemampuan, jaringan pertemanan dan hal-hal lainnya yang mendukung pengembangan diri mereka.
Baca juga: B20 Indonesia tingkatkan pengembangan kapasitas wirausaha perempuan
Baca juga: Perempuan dominasi pelatihan wirausaha digital KominfoUntuk mengembangkan kemampuan wirausaha, Nadiem mengatakan pihaknya meluncurkan program Wirausaha Merdeka yang memfasilitasi mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengusaha.
"Program ini memfasilitasi semua mahasiswa yang tertarik dengan bidang entrepreneur, di mana kami akan menyediakan sebuah mentoring untuk membuat sebuah proyek yang berkelanjutan," katanya.
Nadiem menjelaskan dalam program ini para mahasiswa didorong untuk melakukan transformasi di bidang kewirausahaan dan menciptakan dampak sosial yang positif.
"Pada kegiatan ini kami tidak hanya membuat siswa untuk berpartisipasi, tapi juga untuk membuat sebuah transformasi atau perubahan di bidang entrepreneurship di Indonesia, fokus terhadap dampak-dampak sosial yang bisa diciptakan," katanya.
Nadiem menambahkan dengan program ini diharapkan kampus dapat menjadi tempat untuk memberdayakan dan memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, kemampuan, jaringan pertemanan dan hal-hal lainnya yang mendukung pengembangan diri mereka.
Baca juga: B20 Indonesia tingkatkan pengembangan kapasitas wirausaha perempuan
Baca juga: Negara menjamin lebih banyak ruang untuk kewirausahaan perempuan