Jakarta (ANTARA) - Organisasi Kepemudaan (OKP), mahasiswa dan elemen buruh berikrar dan menyatakan komitmennya untuk mendukung serta mengawal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, hingga tuntas.

Pembacaan ikrar tersebut tersebut disaksikan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang menghadiri kegiatan Bakti Kesehatan Polri di titik nol (IKN) Kalimantan Timur, Jumat.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto, alasannya mendukung pembangunan IKN karena pemindahan ibu kota negara bukan hanya pemindahan secara fisik, namun juga pemindahan pemerataan pembangunan dan pemenuhan harapan anak bangsa.

“Semua anak bangsa memiliki harapan dan kesempatan yang sama untuk bisa bangkit dan mengenyam semua keilmuan dan kesejahteraan itu sendiri, maka pemindahan ibu kota harus kita dukung, karena memberikan harapan dan kesempatan bagi kita semua," kata Sunanto, dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri pada hari yang sama.

Baca juga: Dukung IKN, PUPR targetkan Bendungan Sepaku Semoi rampung pada 2023

Senada dengan Sunanto, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan IKN adalah salah satu maha karya (masterpiece) buatan Bangsa Indonesia. Ia menyebutkan ada sekitar 150.000 buruh yang bekerja dalam pembangunan IKN.

"Bagaimana mengembangkan satu kota, dimana semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang dikonsep baik, saya sering ke Eropa rasanya melebihi Eropa, tapi tak meninggalkan tradisi tentang nusantara," ujarnya.

Said mengaku senang dan berharap pembangunan IKN berjalan cepat dan lancar. Bahkan, ia menyebut IKN ini sebagai legenda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan siap mendukung kelancaran pembangunan.

Lebih lanjut, Said mengapresiasi Kapolri yang turut merayakan HUT Ke-76 Bhayangkara di titik nol kilometer IKN, karena hal tersebut dapat membangkitkan kembali nilai-nilai Bhayangkara agar melekat didalam IKN.

"Saya rasa ini satu cara yang efektif tidak perlu berkata banyak tapi pesannya sampai. Nilai Bhayangkara yang selama ini terbangun, pengabdian, pelayanan negara sebagai abdi negara diletakkan di titik nol," katanya.

Baca juga: KOBAR dukung penuh pemindahan ibu kota negara

Dalam acara ini, turut juga dibacakan ikrar para organisasi kepemudaan, mahasiswa dan elemen buruh yang mendukung pembangunan IKN.

Berikut ikrar yang dibacakan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto

"Kami berkomitmen, mendukung pembangunan ibu kota nusantara sebagai bagian dari upaya, wujudkan visi Indonesia emas 2045. Menjadi bangsa Indonesia, yang berdaulat maju, adil dan makmur,".

"Terima kasih pak Kapolri, semoga cita-cita ini kita wujudkan bersama, komitmen ini tidak hanya berhenti sampai disini pak Kapolri, kami akan kawal sampai tuntas sampai darah penghabisan kami,".

Selain pembacaan ikrar, digelar juga acara Hari Bakti Kesehatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76 yang turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: DKI Jakarta dukung pemindahan IKN