Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika meminta masyarakat
waspada terhadap potensi angin kencang hingga satu-dua hari ke depan.
"Angin
kencang disebabkan adanya badai karena pertumbuhan bibit badai di
Samudera Hindia sebelah selatan Jawa dan Laut Timor," kata Kepala
Informasi Meterologi BMKG Hary Tirto Djatmiko saat dihubungi ANTARA
News, Rabu.
Hary menjelaskan bahwa Rabu malam (25/1) telah terjadi badai Iggy di Samudera Hindia sebelah selatan jawa.
Pergerakan
badai Iggy menuju Australia Barat dan menjauhi Indonesia. Namun
Indonesia terkena dampak dari ekor badai tersebut sehingga terjadi
angin kencang di berbagai wilayah Indonesia.
Efek angin kencang tersebut meliputi Sumatera bagian selatan,
Lampung, Bangka Belitung, Selat Sunda, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan
bagian selatan, Sulawesi bagian selatan dan Sulawesi bagian tenggara,
Maluku bagian barat daya dan Maluku bagian tenggara. (M047/R022)
Awas angin kencang hingga akhir pekan!
26 Januari 2012 15:51 WIB
Ilustrasi (FOTO ANTARA/Basrul Haq)
Pewarta: Desy Saputra
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012
Tags: