Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan, Kamis, mengatakan Partai Demokrat tidak akan terburu-buru mengambil keputusan tentang masa depan partai.
"Jangan berandai-andai, tunggu saja dulu KPK bagaimana. Kita tunggu KPK. Kita harapkan secepatnya. Makin cepat makin bagus," kata Syarif di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis .
Yang pasti, sambung Syarif, apa yang dilakukan oleh partai adalah untuk membesarkan partai.
Dia meminta semua kader Partai Demokrat tetap solid dan tidak mudah terpancing isu-isu yang merusak partai seperti isu Kongres Luar Biasa (KLB).
"Kader PD harus betul-betul dekat dengan rakyat dan menjalankan program-program pemerintah sehingga sukses. Jangan terganggu dengan isu-isu yang muncul," kata Syarif
Menyinggung Dewan Pembina Partai Demokrat yang mengadakan pertemuan di kediaman Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Koperasi dan UKM itu menyatakn apa yang dilakukan Dewan Pembina adalah dalam rangka membersihkan partai.
Ia menilai, keinginan untuk menonaktifkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PD harus dilihat secara jernih dari berbagai sisi.
"Jangan terlalu jauh (Anas mundur). Kepastiannya saja belum ada kok. Kita minta kepastian dulu," ujar anggota Dewan Kehormatan PD itu.
Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman mengatakan, tak ada alasan mendasar untuk menggelar KLB guna mengganti Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PD.
"Apa dasarnya menggelar KLB? Tak ada. Semua sedang berproses. Kita tunggu saja," kata Hayono.
Zul
Syarif: Demokrat tak buru-buru ambil keputusan
26 Januari 2012 14:05 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan (ANTARA/ACO AHMAD )
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012
Tags: