Alumni harapkan Program Kartu Prakerja dapat diperpanjang
17 Juni 2022 17:04 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) melakukan dialog dengan alumni Kartu Prakerja di acara temu raya di Sentul, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022). ANTARA/Prisca Triferna
Jakarta (ANTARA) - Alumni Program Kartu Prakerja mengharapkan pemerintah dapat memperpanjang program tersebut karena dianggap dapat membantu peningkatan kompetensi masyarakat salah satunya untuk mereka yang ingin berwirausaha.
Ditemui usai acara "Temu Raya #KitaPrakerja" di Sentul, Kabupaten Bogor di Jawa Barat pada Jumat, Asep Saepudin dari Jakarta Barat menyampaikan harapannya agar program tersebut dapat diperpanjang.
"Program ini berguna, saya ambil pelatihan kemarin itu untuk penjualan online. Ilmunya bisa saya pakai," tutur alumni Gelombang ke-2 Kartu Prakerja itu.
Asep kini telah mempraktikkan ilmu yang didapatnya lewat Prakerja dengan membuka toko di salah satu platform belanja online. Dia mendorong agar program itu dapat diteruskan agar semakin banyak yang bisa mendapatkan ilmu dasar untuk berwirausaha.
Baca juga: Presiden Jokowi bagikan sepeda dan laptop untuk alumni Kartu Prakerja
Baca juga: Jokowi minta Program Kartu Prakerja tetap dievaluasi meski sudah baik
Hal serupa dikatakan Rina dari Jakarta, yang mengharapkan agar program itu diteruskan dengan jumlah peserta yang ditambah. Dia sendiri merasa puas dengan sistem Prakerja yang selama ini ia gunakan.
Ibu rumah tangga itu menyatakan bahwa kelas make-up yang dia ikuti telah mulai dipraktikkan dan berencana untuk mengembangkan ilmu tersebut di masa depan.
"Harapannya cuman ya itu tadi setelah jadi alumni mungkin bisa didampingi untuk ke depannya," kata alumni Gelombang ke-9 Kartu Prakerja tersebut.
Ditemui usai melakukan dialog dengan alumni Kartu Prekerja, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa program tersebut memang memberikan manfaat seperti yang disampaikan dalam pembicaraan Presiden dengan empat alumni di atas panggung.
"Ini akan dilanjutkan, akan diteruskan termasuk tahun depan anggarannya sudah ada," tutur Presiden.
Baca juga: Airlangga: 30 persen penerima Kartu Prakerja sudah tidak menganggur
Baca juga: Airlangga: Kartu Prakerja program G to P paling masif di dunia
Ditemui usai acara "Temu Raya #KitaPrakerja" di Sentul, Kabupaten Bogor di Jawa Barat pada Jumat, Asep Saepudin dari Jakarta Barat menyampaikan harapannya agar program tersebut dapat diperpanjang.
"Program ini berguna, saya ambil pelatihan kemarin itu untuk penjualan online. Ilmunya bisa saya pakai," tutur alumni Gelombang ke-2 Kartu Prakerja itu.
Asep kini telah mempraktikkan ilmu yang didapatnya lewat Prakerja dengan membuka toko di salah satu platform belanja online. Dia mendorong agar program itu dapat diteruskan agar semakin banyak yang bisa mendapatkan ilmu dasar untuk berwirausaha.
Baca juga: Presiden Jokowi bagikan sepeda dan laptop untuk alumni Kartu Prakerja
Baca juga: Jokowi minta Program Kartu Prakerja tetap dievaluasi meski sudah baik
Hal serupa dikatakan Rina dari Jakarta, yang mengharapkan agar program itu diteruskan dengan jumlah peserta yang ditambah. Dia sendiri merasa puas dengan sistem Prakerja yang selama ini ia gunakan.
Ibu rumah tangga itu menyatakan bahwa kelas make-up yang dia ikuti telah mulai dipraktikkan dan berencana untuk mengembangkan ilmu tersebut di masa depan.
"Harapannya cuman ya itu tadi setelah jadi alumni mungkin bisa didampingi untuk ke depannya," kata alumni Gelombang ke-9 Kartu Prakerja tersebut.
Ditemui usai melakukan dialog dengan alumni Kartu Prekerja, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa program tersebut memang memberikan manfaat seperti yang disampaikan dalam pembicaraan Presiden dengan empat alumni di atas panggung.
"Ini akan dilanjutkan, akan diteruskan termasuk tahun depan anggarannya sudah ada," tutur Presiden.
Baca juga: Airlangga: 30 persen penerima Kartu Prakerja sudah tidak menganggur
Baca juga: Airlangga: Kartu Prakerja program G to P paling masif di dunia
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: