Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka bergerak menguat 10,77 poin searah dengan bursa saham kawasan Asia.

IHSG BEI dibuka naik 10,77 poin atau 0,27 persen ke posisi 3.974,37. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 2,72 poin atau 0,39 persen ke posisi 701,26 poin.

"Bursa Asia pagi ini hanya menguat tipis dikarenakan `monetary easing` The Fed (Bank Sentral AS) tertutupi oleh berita memburuknya pertumbuhan ekonomi Korea Selatan," kata analis Samuel Sekuritas, Christine Salim di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan, ekonomi Korea Selatan tumbuh dalam fase terendah di dua tahun, yakni sebesar 0,4 persen pada kuartal empat 2011 atau lebih rendah 0,8 persen dan estimasi 0.5 persen.

Dari dalam negeri, lanjut dia, Kepala kebijakan fiskal memperkirakan ekonomi tahun ini tumbuh sekitar 5,7 persen, dibawah rata-rata konsensus 6,2 persen.

"Buruknya sentimen dari Korea Selatan dan juga dalam negeri, kami perkirakan akan menjadikan IHSG bergerak kecenderungan bergerak negatif dengan support di 3.942 poin," kata dia.

Ia memperkirakan, saham�saham unggulan yang nilainya sudah cukup tinggi seperti Astra dan Perbankan diperkirakan akan menjadi "lagging movers" indeks hari ini.

Sementara pada awal perdagangan saham BEI tercatat, frekuensi transaksi sebanyak 434 ribu kali, dengan volume perdagangan mencapai 19 juta lembar saham senilai Rp26,592 triliun. Sebanyak 17 saham menguat, saham yang melemah lima saham, dan 22 saham tidak bergerak harganya.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 239,80 poin (1,19 persen) ke level 20.350,76, indeks Nikkei-225 turun 12,01 poin (0,13 persen) ke level 8.872,08 dan Straits Times menguat 1,22 poin (0,04 persen) ke level 2.892,02. (ANT)