Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Asrorun Ni'am Sholeh menilai satuan pendidikan merupakan salah satu tempat yang efektif atlet berprestasi baik di tingkat nasional maupun Internasional.

Hal itu disampaikan di Sungailiat, Jumat, saat menutup Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke XIV Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Menurutnya, pekan olahraga pelajar mempunyai mempunyai kedudukan yang penting dan strategis untuk menjamin kebugaran yang berdampak positif pada kesehatan pelajar sehingga tidak terganggu kesehatan saat belajar di sekolah.

"Olahraga hendaknya pula menjadi gaya hidup dalam aktivitas keseharian pelajar terlebih di era perkembangan digitalisasi yang tumbuh dengan pesat seperti sekarang," ujarnya.

Baca juga: Jateng akan gelar Popda secara virtual

Baca juga: 2.758 atlet pelajar ikut Popda Kota Magelang


Dikhawatirkan, jika semangat olahraga tidak digalakkan di kalangan pelajar, maka akan kehilangan semangat beraktivitas karena sudah terpengaruh dunia maya.

Kepentingan lain yang dapat diambil dari olahraga di satuan pendidikan, kata Asrorun Ni'am Sholeh, untuk menyemai bibit atlet yang unggul sejak dini.

Menurutnya, pekan olahraga pelajar yang dilakukan berjenjang merupakan cara yang tepat menemukan bakat atlet di daerah. Melalui pekan olahraga memberi manfaat besar bagi pelajar karena dapat langsung saling bertemu dengan rekan yang lain serta edukasi sportivitas.

"Melalui olahraga juga dapat menanamkan jiwa patriotisme yang baik untuk karakter seorang pelajar, dengan karakter yang kuat akan mempercepat proses tercipta sumber daya manusia berkualitas," kata dia.

Sistem keolahragaan nasional, menurut dia, pendidikan olahraga menjadi unsur penting dalam pengembangan di bidang kurikulum maupun prestasi.

"Penyemaian fisik seorang atlet di tingkat pelajar penting diperhatikan karena harus mendapat dukungan yang lain seperti strategi, teknologi olahraga atau sarana pendukung," ujarnya.

Dia mengatakan pengembangan olahraga pendidikan menjadi salah satu salah satu pondasi yang kuat membangun pengembangan fisik dan ilmu pengetahuan.

POPDA ke XIV Kabupaten Bangka tahun 2022 diikuti 626 pelajar dari sejumlah sekolah di delapan kecamatan dengan mempertandingkan delapan cabang olahraga yakni, basket, bola voli, pencak silat, bulutangkis, sepakbola, sepak takraw, tenis dan tinju.*

Baca juga: Deputi Kemenpora sebut wirausaha muda soko guru kemandirian bangsa

Baca juga: Asrorun Niam hormati keputusan Miftachul Akhyar mundur dari Ketum MUI