St Petersburg (ANTARA) - Dialog Bisnis Rusia-China digelar pada Kamis (16/6) di kota pelabuhan St Petersburg di Rusia dalam kerangka kerja Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF) ke-25.

Melalui pesan video, Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui mengatakan dengan dipandu semangat saling menghormati, kesetaraan, dan mengupayakan hasil yang saling menguntungkan, kedua negara akan melanjutkan kerja sama ekonomi dan perdagangan seperti biasa dan berkolaborasi untuk mencapai target peningkatan volume perdagangan bilateral hingga 200 miliar dolar AS pada 2024.

Sementara itu, Presiden Serikat Industrialis dan Pengusaha Rusia Alexander Shokhin dalam pidatonya mencatat berbagai produk China mengamankan pangsa pasar yang lebih besar di Rusia, dan lebih banyak produk pertanian Rusia diterima dengan baik di China.

Menurut perwakilan perdagangan Rusia di China Alexei Dakhnovsky, terdapat prospek luas bagi kedua negara untuk berinvestasi dan bekerja sama di bidang energi, transportasi, infrastruktur, dan pertanian.

Dialog Bisnis Rusia-China telah diselenggarakan beberapa kali sejak 2018 dalam kerangka kerja SPIEF dan Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Rusia.

Dengan mengusung tema "Peluang Baru di Dunia Baru", SPIEF ke-25 diadakan di kota terbesar kedua di Rusia mulai Rabu (15/6) hingga Sabtu (18/6).

Sejak 1997, forum itu menjadi platform global terkemuka bagi komunitas bisnis untuk membahas sejumlah isu ekonomi penting yang dihadapi Rusia, pasar negara berkembang, dan dunia.