Mekkah (ANTARA) - Sebanyak 15.300 jamaah haji Indonesia 2022 terdata memiliki penyakit penyerta atau komorbit hipertensi, kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Mekkah Imran Saleh.

"15.300 jamaah kita hipertensi, paling tinggi dari jumlah komorbit lainnya," kata, Imran di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Mekkah, Kamis.

Selanjutnya, kata Imran, penyakit komorbit terbanyak kedua adalah diabetes 5.600 jamaah, kemudian jantung yaitu 1.700 orang jamaah, asma 430 orang dan gagal ginjal 148 jamaah.

Dia mengatakan, hipertensi merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal.

Bagi yang punya komorbit, aktivitas mesti dibatasi karena tidak boleh kelelahan. Ditambah lagi dengan cuaca Arab Saudi yang panas dapat menyebabkan dehidrasi yang memperparah penyakit komorbitnya.

Akibat kekurangan cairan, darah menjadi lebih kental sehingga fungsi ginjal sering terganggu. Bagi yang punya penyakit komorbit akan akan menjadi lebih berat.

Sedangkan yang punya riwayat jantung, jika dehidrasi akan menyebabkan denyut jantung lebih cepat.

Imran mengatakan, dari lima pasien yang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Mekkah sebanyak lima orang sebagian besar karena dehidrasi dengan komorbit yang kambuh.