Gubernur Khofifah lepas ekspor bola untuk Piala Dunia 2022
16 Juni 2022 20:52 WIB
Gubernur Jatim Khofifah didampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto, Forkopimda Kabupaten Madiun dan pimpinan PT Global Way melepas ekspor sebanyak 50.000 bola yang akan digunakan untuk Piala Dunia 2022 buatan PT Global Way di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Kamis (16/6/2022) dengan tujuan ke Inggris dan sejumlah negara lain. (ANTARA/Louis Rika)
Madiun (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor sebanyak 50.000 bola buatan PT Global Way di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun ke Inggris dan sejumlah negara lain. yang rencananya akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia 2022
"Ternyata bola yang akan digunakan dalam FIFA World Cup tahun 2022 di Qatar adalah dari Madiun, dan saat ini yang dikirim antara lain untuk United Kingdom (UK). Kita bahagia dan bangga bola yang digunakan di ajang dunia itu di-support dari Madiun Jawa Timur," ujar Gubernur Khofifah saat pelepasan ekspor bola di Madiun, Kamis.
Menurut dia, melalui ekspor bola tersebut, pihaknya menilai warga Jawa Timur telah menjadi bagian dari resonansi ekonomi dunia. "Melalui produksi ini, bola yang akan digunakan untuk ajang olahraga internasional piala dunia di Qatar merupakan buatan tangan warga Kabupaten Madiun," katanya.
General Manager PT Global Way Jeftha Sunardi Wibowo mengatakan pihaknya merupakan produsen bola yang bermitra dengan salah satu "brand" pabrik olahraga ternama di dunia. Dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar, pabriknya mendapat jatah memproduksi 1 juta bola.
"Produksi kita adalah 100 persen orientasi untuk ekspor. Untuk produksi kita ada dua lokasi yakni di Indonesia dan juga di China, tapi yang terbesar sekitar 60-70 persen adalah di Madiun ini," kata dia.
Jeftha menambahkan, dalam setahun pihaknya mampu memproduksi hingga 4 juta bola. Bola-bola tersebut diekspor ke sejumlah negara, di antaranya Brasil, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Jerman. Khusus untuk piala dunia, akan dikirim ke Inggris sebanyak 1 juta bola.
Sementara, dalam kegiatan tersebut, Gubernur Khofifah yang didampingi Forkopimda Kabupaten Madiun di antaranya Bupati Madiun Ahmad Dawami, Waki Bupati Madiun Hari Wuryanto dan pimpinan PT Global Way memecahkan kendi sebagai tanda pelepasan tiga unit truk kontainer berisi 50.000 bola yang akan dikirim ke Inggris.
"Ternyata bola yang akan digunakan dalam FIFA World Cup tahun 2022 di Qatar adalah dari Madiun, dan saat ini yang dikirim antara lain untuk United Kingdom (UK). Kita bahagia dan bangga bola yang digunakan di ajang dunia itu di-support dari Madiun Jawa Timur," ujar Gubernur Khofifah saat pelepasan ekspor bola di Madiun, Kamis.
Menurut dia, melalui ekspor bola tersebut, pihaknya menilai warga Jawa Timur telah menjadi bagian dari resonansi ekonomi dunia. "Melalui produksi ini, bola yang akan digunakan untuk ajang olahraga internasional piala dunia di Qatar merupakan buatan tangan warga Kabupaten Madiun," katanya.
General Manager PT Global Way Jeftha Sunardi Wibowo mengatakan pihaknya merupakan produsen bola yang bermitra dengan salah satu "brand" pabrik olahraga ternama di dunia. Dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar, pabriknya mendapat jatah memproduksi 1 juta bola.
"Produksi kita adalah 100 persen orientasi untuk ekspor. Untuk produksi kita ada dua lokasi yakni di Indonesia dan juga di China, tapi yang terbesar sekitar 60-70 persen adalah di Madiun ini," kata dia.
Jeftha menambahkan, dalam setahun pihaknya mampu memproduksi hingga 4 juta bola. Bola-bola tersebut diekspor ke sejumlah negara, di antaranya Brasil, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Jerman. Khusus untuk piala dunia, akan dikirim ke Inggris sebanyak 1 juta bola.
Sementara, dalam kegiatan tersebut, Gubernur Khofifah yang didampingi Forkopimda Kabupaten Madiun di antaranya Bupati Madiun Ahmad Dawami, Waki Bupati Madiun Hari Wuryanto dan pimpinan PT Global Way memecahkan kendi sebagai tanda pelepasan tiga unit truk kontainer berisi 50.000 bola yang akan dikirim ke Inggris.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: