Ternate (ANTARA) - Menparekraf Sandiaga Uno mendatangi Desa Wisata Pantai Lapasi di Lako Akelamo, Sahu, Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut), Kamis, sambil menarik gerobak berisi mesin kapal untuk membantu Lala (50), salah satu pelaku UMKM.

Lala merupakan pengrajin atap rumbia. Sehari-hari, dia dan suaminya menyusuri hutan menggunakan kapal mencari daun satu yang berduri, namun kerap kesulitan lantaran mesin kapal yang dimilikinya kecil.

"Ada toko gak terlalu jauh dari sini, ada mesin nih. Mesin perahu yang lebih besar, mudah-mudahan bisa digunakan melaut untuk mendapatkan daun rumbia ini," ujar Sandiaga di kediaman Lala di Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (16/6/2022).

Lala sontak menangis dan memeluk erat Sandiaga. Menparekraf Sandiaga pun berharap bantuan mesin kapal tersebut bisa menunjang usaha Lala.

"Mudah-mudahan bisa membantu. Nanti tahun depan saya datang lagi saya mau lihat usahanya lebih maju. Karena katanya dari Ternate semua pesannya di sini. Semua dari Tidore juga," ucap Sandiaga.

Kedatangan Sandiaga terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa Wisata Pantai Lapasi terpilih sebagai 50 besar desa/kampung wisata terbaik.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan PT Astra. Nantinya, Astra bakal bekerja sama membantu pendampingan dan pembinaan desa.

Desa ini menyuguhkan keindahan Pantai Lapasi. Pengunjung juga bisa melakukan susur sungai dan mangrove menggunakan boat.

Sementara itu, kuliner yang ada seperti pisang goreng, air guraka, hingga kelapa muda. Lalu, ada pula fesyen kain tenun tradisional hingga beragam produk kriya yang terbuat dari kayu dan daun woka.

Agar desa wisata di tiap destinasi wisata terus berkembang, Kemenparekraf mengimbau pemerintah daerah dan para pengelola desa wisata agar tetap patuh pada protokol kesehatan secara ketat dan disiplin dan mengusahakan sertifikasi CHSE.

Baca juga: Sandiaga: Pengembangan desa wisata harus libatkan tenaga kerja lokal
Baca juga: ADWI diharap bantu desa wisata bangkit di tengah pandemi
Baca juga: Anugerah Desa Wisata Indonesia ajang kembangkan potensi desa wisata