Jakarta (Antara News News) - Rapat dengar pendapat Komisi VI DPR hari ini membahas pengembangan mobil nasional.

Dalam rapat dengar yang masih berlangsung itu, dihadiri oleh Wali kota Surakarta Joko Widodo, perwakilan dari Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Direksi PT Dirgantara Indonesia, Direksi PT INKA, Direktur Jenderal Pembinaan SMK Nasional, perwakilan SMK dari berbagai daerah, dan beberapa siswa SMK 2 Surakarta.

Pimpinan rapat, Airlangga Hartanto, mengatakan pihaknya akan mendukung percepatan industrialisasi program mobil nasional.

"Momentum semangat pengembangan mobil esemka tidak boleh disia-siakan, harus dimanfaatkan sebaiknya," kata ketua Komisi VI DPR RI itu.

Dalam rapat dengar itu, dilakukan pemaparan dari berbagai pihak.

Kementerian ESDM dan Perindustian sepakat untuk mendukung pengembangan industri nasional.

Sementara itu Joko Widodo mengatakan mobil Kiat Esemka yang diproduksi siswa SMK di wilayahnya telah siap untuk diproduksi massal. Ia memohon dukungan pemerintah untuk masalah perijinan.

"Kalau uji emisi sudah dilakukan, kami akan produksi massal. Yang kami kerjakan merupakan industri rakyat. Komponen dari home industri yg berasal dari jawa," jelasnya.

Dalam rapat dengar itu, tidak hanya membahas pengembangan mobil nasional namun juga pesawat terbang, mobil pick up, bis, perkakas, dan lainnya.
(M047)