Jokowi dan Presiden Jerman diskusi soal situasi Ukraina
16 Juni 2022 13:09 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/6/2022). Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Federal Jerman tersebut berlangsung dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia Jerman yang terbentuk sejak 1952. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Jokowi Widodo dan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier berdiskusi mengenai situasi perang di Ukraina dan kerja sama Indo-Pasifik dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.
"Perihal isu kawasan dan global kita bertukar pikiran mengenai situasi di Ukraina dan kerja sama Indo-Pasifik," ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Presiden Jokowi secara tegas menyampaikan kembali posisi konsisten Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Untuk itu Indonesia menekankan prinsip-prinsip dan hukum internasional harus dipatuhi secara konsisten.
"Dan budaya damai serta saling menghormati, serta semangat kerja sama, perlu terus diperkuat," ujar Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi ajak Jerman investasi di industri kendaraan listrik
Jokowi mendorong penguatan kerja sama dengan Jerman untuk mengatasi dampak perang Ukraina khususnya pada pangan dan energi serta terkait dengan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik.
Jokowi juga menekankan kepada Jerman tentang pentingnya arsitektur kawasan secara inklusif, yang mengedepankan kolaborasi, bukan pembendungan, dan dalam semangat kerja sama multilateralisme serta perdamaian.
Baca juga: Kunjungan Presiden Steinmeier peringati 70 tahun Indonesia-Jerman
"Perihal isu kawasan dan global kita bertukar pikiran mengenai situasi di Ukraina dan kerja sama Indo-Pasifik," ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Presiden Jokowi secara tegas menyampaikan kembali posisi konsisten Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Untuk itu Indonesia menekankan prinsip-prinsip dan hukum internasional harus dipatuhi secara konsisten.
"Dan budaya damai serta saling menghormati, serta semangat kerja sama, perlu terus diperkuat," ujar Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi ajak Jerman investasi di industri kendaraan listrik
Jokowi mendorong penguatan kerja sama dengan Jerman untuk mengatasi dampak perang Ukraina khususnya pada pangan dan energi serta terkait dengan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik.
Jokowi juga menekankan kepada Jerman tentang pentingnya arsitektur kawasan secara inklusif, yang mengedepankan kolaborasi, bukan pembendungan, dan dalam semangat kerja sama multilateralisme serta perdamaian.
Baca juga: Kunjungan Presiden Steinmeier peringati 70 tahun Indonesia-Jerman
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022
Tags: