Elon Musk dijadwalkan bertemu karyawan Twitter
16 Juni 2022 11:07 WIB
Arsip foto - Akun Twitter Elon Musk yang diambil dari tangkapan layar pada 15 April 2022. ANTARA/REUTERS/DADO RUVIC.
Jakarta (ANTARA) - Elon Musk dikabarkan akan bertemu karyawan Twitter pada Kamis (16/6) waktu setempat untuk menegaskan kembali soal pembelian perusahaan media sosial itu.
Reuters mengutip laporan dari The Wall Street Journal melaporkan, Musk akan menjelaskan pernyataannya soal bekerja dari jarak jauh dan strategi untuk Twitter, termasuk soal kebijakan berlangganan dan iklan.
Twitter dan Tesla belum memberikan komentar atas laporan ini.
Baca juga: Twitter pertahankan relasi Elon Musk dari jajaran dewan
Musk, yang saat ini masih menjabat sebagai bos Tesla, sedang dalam proses membeli perusahaan media sosial tersebut senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat.
Beberapa waktu lalu dia sempat mengancam akan menarik tawaran membeli Twitter jika platform mikroblog itu tidak memberikan data tentang akun palsu.
Sang miliuner juga membuat kontroversi beberapa pekan lalu karena kebijakan kerja di Tesla. Musk meminta karyawan perusahaan mobil listrik itu untuk bekerja dari kantor selama 40 jam per minggu dan tidak bisa bekerja dari jarak jauh.
"Jika Anda tidak hadir, kami akan menganggap Anda mengundurkan diri," kata Musk.
Baca juga: Twitter uji fitur pengingat untuk penjualan produk edisi terbatas
Baca juga: Elon Musk ancam tak jadi beli Twitter jika data akun palsu ditahan
Baca juga: Baik buruk akuisisi Twitter oleh Elon Musk
Reuters mengutip laporan dari The Wall Street Journal melaporkan, Musk akan menjelaskan pernyataannya soal bekerja dari jarak jauh dan strategi untuk Twitter, termasuk soal kebijakan berlangganan dan iklan.
Twitter dan Tesla belum memberikan komentar atas laporan ini.
Baca juga: Twitter pertahankan relasi Elon Musk dari jajaran dewan
Musk, yang saat ini masih menjabat sebagai bos Tesla, sedang dalam proses membeli perusahaan media sosial tersebut senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat.
Beberapa waktu lalu dia sempat mengancam akan menarik tawaran membeli Twitter jika platform mikroblog itu tidak memberikan data tentang akun palsu.
Sang miliuner juga membuat kontroversi beberapa pekan lalu karena kebijakan kerja di Tesla. Musk meminta karyawan perusahaan mobil listrik itu untuk bekerja dari kantor selama 40 jam per minggu dan tidak bisa bekerja dari jarak jauh.
"Jika Anda tidak hadir, kami akan menganggap Anda mengundurkan diri," kata Musk.
Baca juga: Twitter uji fitur pengingat untuk penjualan produk edisi terbatas
Baca juga: Elon Musk ancam tak jadi beli Twitter jika data akun palsu ditahan
Baca juga: Baik buruk akuisisi Twitter oleh Elon Musk
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: