New York (ANTARA) - Bank-bank besar AS yang tercatat di Wall Street, JPMorgan Chase & Co, Citigroup Inc dan Wells Fargo & Co, mengatakan pada Rabu (15/6/2022) bahwa mereka telah menaikkan suku bunga pinjaman utama mereka sebesar 75 basis poin menjadi 4,75 persen, efektif Kamis, sesuai dengan kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed) pada hari sebelumnya.

The Fed menaikkan suku bunga targetnya sebesar tiga perempat poin persentase, terbesar oleh bank sentral AS sejak 1994, karena berusaha menjinakkan inflasi yang panas.

Bank sentral AS menghadapi tugas untuk memetakan arah bagi perekonomian untuk menghadapi kenaikan suku bunga tanpa mengulangi kesulitan gaya tahun 1970-an ketika kenaikan suku bunga bank sentral yang ditujukan untuk memerangi inflasi mengakibatkan resesi yang curam.

Baca juga: Bank sentral AS naikkan suku bunga 75 bps di tengah kejutan inflasi

Inflasi, yang telah menjadi isu politik panas, telah memburuk dengan perang Ukraina, memukul sentimen pasar dan menumpuk tekanan pada rantai pasokan yang sudah babak belur.

Namun karena bank menghasilkan uang dari selisih antara apa yang mereka peroleh dari pinjaman dan pembayaran deposito dan dana lainnya, mereka biasanya berkembang dalam lingkungan suku bunga tinggi.

Baca juga: Dolar melemah, tertekan kenaikan suku bunga bank sentral AS

Baca juga: Wall Street reli ditutup naik, Indeks Nasdaq melonjak 270,81 poin