Bulu tangkis
PraYer tantang unggulan keempat di babak kedua Indonesia Open 2022
15 Juni 2022 22:10 WIB
Foto arsip - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana (kanan) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (kiri) mengembalikan kok ke arah pasangan pebulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin pada final bulu tangkis ganda putra SEA Games 2021 Vietnam di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, Minggu (22/5/2022). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra berjuluk PraYer, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, bakal menantang unggulan keempat asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin pada babak kedua Super 1.000 East Ventures Indonesia Open 2022.
Mereka akan bersaing memperebutkan tiket perempat final di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis. Ini merupakan pertemuan kedua sepanjang karier mereka.
Pertandingan pertama terjadi dalam ajang Orleans Masters 2019. Ketika itu, wakil Indonesia kalah dari Lee Yang/Wang Chi-lin dengan skor 16-21, 22-20.
Adapun dalam perjalanan di Indonesia Open, Pramudya/Yeremia tampik baik pada awal laga, hari ini, dengan mengalahkan wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy dua gim langsung 21-19, 21-15.
Baca juga: Bagas/Fikri siapkan mental jelang "perang saudara" lawan Fajar/Rian
Dalam pertandingan tersebut, pasangan Indonesia peringkat 16 dunia ini sempat tertinggal, sebelum akhirnya bangkit dan menang dua gim langsung.
"Cukup baik pada laga ini, tapi kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri pada awal gim. Beruntung saat sudah ketinggalan, kami bisa mengembalikan fokus dan poin," kata Pramudya usai laga.
"Sepanjang pertandingan, kami tidak memikirkan menang dan kalah, hanya ingin menampilkan permainan yang terbaik. Kami tidak ingin bermain terburu-buru karena itu bukan keuntungan untuk kami," ujar Pramudya menambahkan.
Sedangkan Lee Yang/Wang Chi-lin pada babak pertama tanpa kesulitan mengalahkan wakil Thailand Supak Jomkoh/Kittinupon Kedren dua gim langsung 21-13, 21-15.
Baca juga: Kento Momota kesal langsung kalah di depan fansnya di Istora
Baca juga: Apriyani selalu berusaha tumbuhkan aura positif bersama Fadia
Mereka akan bersaing memperebutkan tiket perempat final di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis. Ini merupakan pertemuan kedua sepanjang karier mereka.
Pertandingan pertama terjadi dalam ajang Orleans Masters 2019. Ketika itu, wakil Indonesia kalah dari Lee Yang/Wang Chi-lin dengan skor 16-21, 22-20.
Adapun dalam perjalanan di Indonesia Open, Pramudya/Yeremia tampik baik pada awal laga, hari ini, dengan mengalahkan wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy dua gim langsung 21-19, 21-15.
Baca juga: Bagas/Fikri siapkan mental jelang "perang saudara" lawan Fajar/Rian
Dalam pertandingan tersebut, pasangan Indonesia peringkat 16 dunia ini sempat tertinggal, sebelum akhirnya bangkit dan menang dua gim langsung.
"Cukup baik pada laga ini, tapi kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri pada awal gim. Beruntung saat sudah ketinggalan, kami bisa mengembalikan fokus dan poin," kata Pramudya usai laga.
"Sepanjang pertandingan, kami tidak memikirkan menang dan kalah, hanya ingin menampilkan permainan yang terbaik. Kami tidak ingin bermain terburu-buru karena itu bukan keuntungan untuk kami," ujar Pramudya menambahkan.
Sedangkan Lee Yang/Wang Chi-lin pada babak pertama tanpa kesulitan mengalahkan wakil Thailand Supak Jomkoh/Kittinupon Kedren dua gim langsung 21-13, 21-15.
Baca juga: Kento Momota kesal langsung kalah di depan fansnya di Istora
Baca juga: Apriyani selalu berusaha tumbuhkan aura positif bersama Fadia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: