Medan (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Pertamina, Telkom, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mendorong peningkatan kapasitas UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar Danau Toba.

"Kerja sama dalam upskilling (peningkatan kapasitas) tersebut merupakan upaya meningkatkan daya saing UMKM dalam mempersiapkan temu bisnis dengan hotel," ujar Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kemenparekraf/Baparekraf Henky Manurung dalam acara peningkatan kapasitas UMKM di Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu.

Mengambil tema “Peningkatan Kapasitas UMKM Unggulan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba" dalam rangka persiapan temu bisnis dengan hotel, kegiatan upskilling itu digelar di Politeknik Pariwisata Medan pada 14-16 Juni 2022.

Henky Manurung berharap kegiatan pelatihan itu dapat mempersiapkan UMKM menghadapi temu bisnis dengan pihak hotel.

"Target kita bersama tidak mau lagi hanya ketemu, tapi ada indikasi ketertarikan dari pihak hotel. Kita maju, kita bisa karena kita bersama," ujar Henky.

Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Anwari Masatip mengatakan kekuatan ekonomi selama masa COVID-19 dalam dua tahun terakhir adalah usaha mikro, kecil dan menengah. UMKM terbukti sebagai usaha yang menjadi motor penggerak roda perekonomian bangsa.

Meski tidak terlihat jelas, UMKM sudah banyak mengurangi angka pengangguran.

"Untuk melebarkan sayap usaha, UMKM perlu dorongan supaya bisa terus berkembang sehingga kestabilan ekonomi negeri tetap terjaga," katanya.

Executive GM PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Putut Ardianto mengatakan pihaknya berkomitmen melakukan pembinaan agar UMKM mampu meningkatkan kapasitas dan mewujudkan kemandirian usahanya secara berkelanjutan.

“Sebagai upaya pengembangan bisnis dan pemasaran UMKM, Pertamina juga memberikan fasilitas pembinaan UMKM naik kelas," katanya.

General Manager Grand Mercure Medan Angkasa/Accor Rachmad Suwardi menambahkan hotel memiliki ragam kebutuhan yang perlu didukung oleh pelaku UMKM.

"Upskilling ini akan bisa menghasilkan kerja sama UMKM dan hotel dalam memenuhi kebutuhan operasional," katanya.


Baca juga: Desa Wisata Kemenparekraf ciptakan peluang kerja bagi 1,7 juta orang
Baca juga: Menparekraf minta pelaku UMKM di Belitung tingkatkan kualitas kemasan
Baca juga: BI ajak seluruh pemangku kebijakan integrasi data UMKM dan pariwisata