Bandarlampung (ANTARA News) - Bentrokan antarwarga berbuntut pembakaran 60 rumah di Desa Sidomulyo, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Selasa, dan banyak warga setempat terpaksa mengungsi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA Lampung menyebutkan, selain 60 rumah dibakar, massa juga merusak 23 rumah lainnya.

Penduduk di desa itu juga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari bentrokan susulan antarwarga di desa tersebut.

Ratusan petugas dari Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan dibantu aparat TNI berjaga-jaga di lokasi bentrokan untk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Petugas nampak berjaga-jaga untuk mengatisipasi datangnya warga dari daerah lain yang ingin membantu sanak keluarganya yang tengah bertikai di sana.

Ribuan warga dengan membawa berbagai jenis senjata tajam terlihat di lokasi bentrokan.

Petugas sempat mengalihkan kendaraan yang melintasi jalan lintas Sumatera serta menutup ruas jalan dari arah Desa Katibung hingga Tanjungan Kabupaten Lampung Selatan.

Kendaraan bus dan pribadi juga diarahkan untuk masuk ke SPBU kawasan sekitar selama beberapa jam menunggu kondisi normal.

Sementara jalan masuk menuju Desa Sidomulyo dijaga ketat petugas dan dilarang masuk ke lokasi berjarak sekitar 5 kilometer dari perempatan jalan lintas Sumatera.

Kapolda Lampung Brigjen Pol Jodie Rooseto, Danrem 043 Garuda Hitam Kolonel Amalsyah Tarmizi, Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, Kapolres Lampung Selatan AKBP Harry Muharram mengunjungi lokasi bentrokan di desa tersebut.

Hingga berita ini diturunkan kondisi di desa tersebut mulai kondusif dan petugas masih berada di lokasi untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

(KA.A054)