Banda Aceh (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 5 pada Skala Richter (SR) menguncang Banda Aceh dan sekitarnya pada Senin malam, namun guncangan fenomena alam tersebut hanya dirasakan sebagai warga di kota tersebut.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikasi (BMKG) Stasiun Mata Ie Aceh Besar, Fanny, di Banda Aceh mengatakan bahwa gempa bumi yang menguncang dan dirasakan masyarakat itu terjadi pukul 19.40 WIB.

Data sementara BMGK stasiun Mata Ie itu mencatat gempa itu berlokasi di 4,75 lintang utara (LU) dan 94,67 bujur timur (BT) atau berjarak sekitar 108 kilometer barat daya Kota Banda Aceh dengan kedalaman 10 kilometer.

Fenomena alam itu dirasakan masyarakat Kota Banda Aceh dengan skala II Modified Mercally Intensity (MMI)."Sejauh ini kami menerima laporan hanya masyarakat Kota Banda Aceh yang merasakan guncangan gempa itu," kata Fanny.

Pascagempa utama yang disertai tsunami pada 26 Desember 2004, pesisir barat Provinsi Aceh masih sering dilanda gempa bumi. Gempa dan tsunami akhir 2004 itu mengakibatkan korban jiwa sekurang-kurangnya 200 ribu masyarakat Aceh hilang dan meninggal dunia.

Nonong, salah seorang warga Kota Banda Aceh menyatakan saat gempa sedang berada di dalam rumah dan langsung ke luar, meski guncangannya tidak terlalu kuat.

"Saya sedang nonton televisi, dan tiba-tiba seperti tersentak dan ternyata gempa. Tidak hanya saya, tapi beberapa tetangga lainnya juga merasakan guncangan gempa itu," katanya.
(T.A042)