Imlek di Samarinda tanpa pesta kembang api
23 Januari 2012 06:08 WIB
Doa Imlek Seorang wanita Tionghua berdoa di Vihara Dharma Bhkati, Petak Sembilan, Jakarta, Minggu (22/1). Warga Tionghua menyambut datangnya tahun baru imlek 2563 dengan sembahyang dan doa pada malam pergantian tahun dengan tujuan agar diberikan kesehatan dan kesuksesan. (FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo)
Samarinda (ANTARA News) - Perayaan penyambutan tahun baru Imlek 2012 di Samarinda, Kalimantan Timur berlangsung semarak dengan atraksi Baronsai walaupun tanpa diwarnai pesta kembang api.
Ratusan warga Tionghoa sejak Minggu hingga Senin dinihari terlihat memadati Kelenteng Thieng Ie Kong.
"Sebenarnya, kembang api dalam rangka menyambut tahun baru Imlek sudah dipersiapkan namun melihat kondisi yang tidak memungkinkan, yakni banyaknya mobil yang parkir di halaman kelenteng sehingga pesta kembang api dibatalkan. Pesta kembang api itu akan dilaksanakan pada Cap Go Meh yakni 6 Februari 2012 mendatang," kata Ketua Pengelola Kelenteng Thieng Ie Kong, Sugeng Haryono, Senin dinihari.
"Umat Tionghoa mulai datang untuk melaksanakan ibadah pada Minggu sore dan hingga Senin dinihari sudah ada sekitar 500 orang melaksanakan ibadah. Perayaan Imlek akan berlangsung hingga Senin sore dan diperkirakan warga Tionghoa akan terus berdatangan," katanya.
"Warga Tiongoa yang datang beribadah di kelenteng ini tidak hanya berasal dari Samarinda, tetapi juga ada yang datang dari beberapa kabupaten/kota di Kaltim bahkan ada juga warga dari Malaysia dan Singapura," ungkap Sugeng Haryono yang memiliki nama Tionghoa, Sin Sie Ciaw.
Perayaan Imlek 2012 atau pada penanggalan China Imlek 2563 atau tahun Naga air tidak berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya.
(A053/B003).
Ratusan warga Tionghoa sejak Minggu hingga Senin dinihari terlihat memadati Kelenteng Thieng Ie Kong.
"Sebenarnya, kembang api dalam rangka menyambut tahun baru Imlek sudah dipersiapkan namun melihat kondisi yang tidak memungkinkan, yakni banyaknya mobil yang parkir di halaman kelenteng sehingga pesta kembang api dibatalkan. Pesta kembang api itu akan dilaksanakan pada Cap Go Meh yakni 6 Februari 2012 mendatang," kata Ketua Pengelola Kelenteng Thieng Ie Kong, Sugeng Haryono, Senin dinihari.
"Umat Tionghoa mulai datang untuk melaksanakan ibadah pada Minggu sore dan hingga Senin dinihari sudah ada sekitar 500 orang melaksanakan ibadah. Perayaan Imlek akan berlangsung hingga Senin sore dan diperkirakan warga Tionghoa akan terus berdatangan," katanya.
"Warga Tiongoa yang datang beribadah di kelenteng ini tidak hanya berasal dari Samarinda, tetapi juga ada yang datang dari beberapa kabupaten/kota di Kaltim bahkan ada juga warga dari Malaysia dan Singapura," ungkap Sugeng Haryono yang memiliki nama Tionghoa, Sin Sie Ciaw.
Perayaan Imlek 2012 atau pada penanggalan China Imlek 2563 atau tahun Naga air tidak berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya.
(A053/B003).
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012
Tags: