Tanjungpinang (ANTARA News) - Gubernur Kepulaun Riau, Muhammad Sani dan sejumlah pejabat daerah lainnya ikut merayakan detik-detik pergantian Tahun Baru Imlek 2563 di Tanjungpinang, Senin dini hari.

Sani bersama Ketua DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Nur Syafriadi, Ketua Walubi Provinsi Kepri, Hengky Suryawan, serta sejumlah pejabat daerah ikut menyalakan kembang api sebagai tanda masuknya tahun Naga Air menurut penanggalan Tahun Baru Imlek 2563.

Bunyi petasan, kembang api dan pertunjukan barongsai juga ikut memeriahkan pergantian tahun baru itu.

"Semoga di tahun Naga Air apa yang diinginkan bisa terwujud," kata Sani menjelang kembang api pergantian tahun dinyalakan.

Dalam sambutannya, Sani juga mengatakan ada empat makna yang bisa diambil dari peryaan Imlek 2563, yaitu semangat juang, kemajuan, kemakmuran dan keempat adalah kebahagiaan.

Perayaan menyambut Imlek 2563 yang dipusatkan di Jalan Merdeka Tanjungpinang sempat diwarnai hujan lebat sekitar 30 menit, sehingga membuat ribuan warga Tionghoa dan masyarakat Tanjungpinang lainnya membubarkan diri dan berlindung kesejumlah gedung pertokoan.

Usai detik-detik pergantian tahun dan pesta kembang api, ratusan warga Tionghoa langsung melakukan sembahyang menyambut Imlek di Vihara Bahtra Sasana yang berada disamping lokasi kegiatan.

Ketua Walubi Kepri, Hengky Suryawan mengatakan, tahun Naga Air dipercaya akan membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi umat manusia.

"Pada tahun Naga Air juga akan bisa diraih kesuksesan dan semoga warga Tanjungpinang memperoleh hal itu," ujarnya.(ANTARA)