Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia meraih kemenangan perdana dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu petang, dengan mengalahkan tim tamunya PSMS Medan 2-1.

Sebenarnya Arema asuhan Joko Susilo itu dimenangkan PSMS Medan karena pada menit ke-57 salah seorang pemain tim berjuluk "Ayam Kinantan", Rachmad, justru membobol gawangnya sendiri yang dikawal oleh Markus Harris Maulana.

Satu-satunya gol Arema yang mampu menjebol gawang Markus dipersembahkan oleh Marcio Souza pada menit ke-37 dari titik penalti.

Selama 45 menit babak pertama, PSMS Medan asuhan Raja Isa justru mendominasi permainan, bahkan pada menit ke-5 Osas Marvelous mampu mengoyak jala gawang Arema yang dikawal oleh Yoewanto Benny.

Hanya saja, dominasi PSMS Medan tersebut secara perlahan mulai terusik oleh para pemain Arema mulai mampu mendobrak lini pertahanannya dan akhirnya Marcio Souza mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-37.

Memasuki 45 menit awal babak kedua, permainan kedua tim masih monoton, namun pertengahan babak kedua permainan keras mulai diperagakan kedua tim dan membuat wasit Oki Dwi Putra harus mengeluarkan enam kartu kuning dan satu kartu merah.

Enam kartu kuning tersebut dihadiahkan untuk Sasa Zecevic, Luis Alejandro Pena dan Inkyun OH (PSMS) dan tiga lainnya diberikan pada Yoewanto Benny, Anggo Yulian dan Dicky Firasat (Arema).

Sedangkan satu kartu merah dihadiahkan wasit Oki Dwi Putra kepada pemain PSMS, Novi Handriawan yang melakukan pelanggaran keras terhadap Marcio Souza.

Kartu merah yang diberikan pada Novi Handriawan tersebut memicu protes para pemain PSMS Medan, bahkan pertandingan sempat dihentikan sekitar 10 menit, mulai menit ke-68 hingga menit ke-78.

Setelah dilakukan pembicaraan intensif, akhirnya kedua kapten tim, yakni Markus Harris Maulana (PSMS) dan Seme Pierre Patrick (Arema) sepakat untuk melanjutkan pertandingan.

Hingga 45 menit babak kedua berakhir, skor masih tetap 2-1.

(T.E009/T009)