Mekkah (ANTARA) - Jamaah calon haji Indonesia diimbau untuk tetap minum yang cukup guna mencegah dehidrasi karena suhu udara di Mekkah, Arab Saudi pada Selasa (14/6) pukul 15.00 Waktu Arab Saudi (WAS) mencapai 46 derajat Celsius.

Dari aplikasi cuaca di telepon pintar yang dipantau di Mekkah, menunjukkan cuaca mencapai 46 derajat Celsius, lebih tinggi dibandingkan beberapa hari sebelumnya pada jam yang sama mencapai 42 derajat Celsius.

Sebelumnya Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekkah M Imran Saleh mengingatkan agar jamaah calon haji banyak minum air untuk mencegah dehidrasi karena cuaca panas di Saudi.

"Kalau perlu pakai payung yang warna terang agar tidak menyerap panas, untuk melindungi dari sengatan matahari," katanya.

Jika ingin bepergian, jamaah juga perlu menggunakan tabir surya agar menjaga kulit dari sengatan sinar matahari. Selain itu perlu juga membawa perlengkapan agar tidak mengalami heat stroke seperti topi, semprotan air dan air minum.

Petugas Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH) Sektor Khusus (seksus) Masjidil Haram dr Yenny Purnama juga mengingatkan agar jamaah calon haji tidak memaksakan diri beribadah terutama yang sunah.

Ia juga mengingatkan jamaah haji agar jangan lupa minum dan jangan menunggu haus karena cuaca Mekkah yang panas sama seperti di Madinah.

Cuaca dengan suhu mencapai lebih dari 40 derajat Celsius menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan minum yang cukup.

"Satu atau dua jam berikutnya makan kurma dengan harapan membantu menaikkan gula darah," demikian .Yenny Purnama.

Baca juga: Calon haji alami kaki melepuh akibat cuaca panas Arab Saudi

Baca juga: Kemenkes usung jargon "Jangan Tunggu Haus" cegah dehidrasi calhaj

Baca juga: DPR minta jamaah haji disosialisasikan cuaca ekstrem di Arab Saudi

Baca juga: Hindari dehirasi, Promkes PPIH anjurkan calhaj Riau rutin minum air