Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan rencana aksi unjuk rasa elemen buruh yang akan berlangsung di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat pada Rabu besok.

"Untuk surat pemberitahuan sudah diterima," kata Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Metro Jaya Kombes Pol. Hirbakh Wahyu Setiawan di Jakarta, Selasa.

Hirbakh menambahkan sekitar 6.000 peserta berencana mengikuti aksi dari sejumlah elemen buruh itu.

Baca juga: Polisi antisipasi kelompok manfaatkan aksi buruh untuk hindari ricuh
Baca juga: Mabes Polri ajak buruh jaga kekompakan cegah penyusup
Baca juga: Buruh bentangkan spanduk berisi tuntutan di pagar gedung Parlemen


"Pemberitahuan mereka 6.000. Elemen buruh saja," ujar Hirbakh.

Sementara itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan bahwa aksi unjuk rasa pada 15 Juni 2022 akan mengangkat lima isu, di antaranya menolak revisi Undang-Undang (UU) Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (PPP), Menolak Omnibus Law, dan juga UU Cipta Kerja.

Selain itu, aksi kali juga akan menyuarakan pengesahan RUU PPRT, dan penolakan terhadap liberalisasi pertanian melalui WTO, serta masa kampanye yang hanya 75 hari.