Kominfo dorong startup manfaatkan peluang lewat HUB.ID Accelerator
14 Juni 2022 11:47 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan sambutan dalam Demo Day HUB.ID 2021 di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021) (ANTARA/HO-Kementerian Komunikasi dan Informatika)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong startup untuk memanfaatkan peluang lewat program HUB.ID Accelerator yang registrasinya telah resmi dibuka mulai 11 Juni 2022 hingga 10 Juli 2022 melalui laman www.hub.id.
Baca juga: Kominfo luncurkan situs penghubung pebisnis rintisan hub.id
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan mengatakan bahwa tahun ini, program HUB.ID Accelerator memiliki target untuk meningkatkan jumlah business matchmaking dengan pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor.
“Pada tahun 2022 ini, Kominfo tetap menyelenggarakan program yang memiliki fokus untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi, kerja sama bisnis, dan investasi bagi startup digital," ujarnya, dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dengan menggandeng MDI Ventures sebagai strategic partner, program HUB.ID Accelerator 2022 melibatkan tiga komponen penting, diantaranya infrastruktur, dukungan regulasi, dan ketersediaan talenta digital yang mumpuni.
Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna mengatakan, ada banyak fitur program yang dilaksanakan di HUB.ID Accelerator dengan mengukur kebutuhan dari dua sisi, yaitu menyelaraskan sinergi kebutuhan startup digital dengan mitra bisnis dan investor.
"Kami berharap akan ada banyak startup digital dan mitra bisnis yang bergabung dan bekerjasama di dalam program yang dilaksanakan selama lima bulan ke depan. Pada akhirnya, Kementerian Kominfo mengharapkan ekosistem ekonomi digital nasional akan berkembang," ujar Nyoman.
Mengenai jumlah startup digital yang akan difasilitasi, Nyoman mengatakan Kominfo menargetkan 25 startup digital dengan kriteria pada posisi seeds sampai dengan pre-series A.
Tahun ini, startup digital yang dicari untuk mengikuti HUB.ID Accelerator adalah yang memiliki fokus bisnis pada sektor Financial Services, B2B & Enterprise Solution, Logistic/Supply Chain, SME Enabler, dan Agri & Aquaculture.
Nantinya, seluruh startup yang terpilih akan mengikuti serangkaian tahapan seperti monitoring, business matchmaking, startup gathering, promotional roadshow dan networking season di enam kota yaitu Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Medan.
Baca juga: Konsistensi pembinaan "startup" penting untuk transformasi digital
Baca juga: HUB.ID gelombang dua dibuka pertengahan 2022
Baca juga: Kominfo fasilitasi sinergitas ekosistem digital
Baca juga: Kominfo luncurkan situs penghubung pebisnis rintisan hub.id
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan mengatakan bahwa tahun ini, program HUB.ID Accelerator memiliki target untuk meningkatkan jumlah business matchmaking dengan pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor.
“Pada tahun 2022 ini, Kominfo tetap menyelenggarakan program yang memiliki fokus untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi, kerja sama bisnis, dan investasi bagi startup digital," ujarnya, dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dengan menggandeng MDI Ventures sebagai strategic partner, program HUB.ID Accelerator 2022 melibatkan tiga komponen penting, diantaranya infrastruktur, dukungan regulasi, dan ketersediaan talenta digital yang mumpuni.
Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna mengatakan, ada banyak fitur program yang dilaksanakan di HUB.ID Accelerator dengan mengukur kebutuhan dari dua sisi, yaitu menyelaraskan sinergi kebutuhan startup digital dengan mitra bisnis dan investor.
"Kami berharap akan ada banyak startup digital dan mitra bisnis yang bergabung dan bekerjasama di dalam program yang dilaksanakan selama lima bulan ke depan. Pada akhirnya, Kementerian Kominfo mengharapkan ekosistem ekonomi digital nasional akan berkembang," ujar Nyoman.
Mengenai jumlah startup digital yang akan difasilitasi, Nyoman mengatakan Kominfo menargetkan 25 startup digital dengan kriteria pada posisi seeds sampai dengan pre-series A.
Tahun ini, startup digital yang dicari untuk mengikuti HUB.ID Accelerator adalah yang memiliki fokus bisnis pada sektor Financial Services, B2B & Enterprise Solution, Logistic/Supply Chain, SME Enabler, dan Agri & Aquaculture.
Nantinya, seluruh startup yang terpilih akan mengikuti serangkaian tahapan seperti monitoring, business matchmaking, startup gathering, promotional roadshow dan networking season di enam kota yaitu Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Medan.
Baca juga: Konsistensi pembinaan "startup" penting untuk transformasi digital
Baca juga: HUB.ID gelombang dua dibuka pertengahan 2022
Baca juga: Kominfo fasilitasi sinergitas ekosistem digital
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: