Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengharapkan para wirausaha muda Indonesia dapat meningkatkan daya saing produk nasional agar lebih kompetitif dalam tingkat persaingan global.

"Wirausaha dapat meningkatkan kemandirian untuk negeri dan menyiapkan kebutuhan sendiri bangsa dalam persaingan, karena bangsa yang mampu meningkatkan daya saing dapat menjadi mandiri dan terlepas dari ketergantungan," ujarnya di Jakarta, Jumat.

Hatta mengatakan, banyak yang harus dilakukan bagi wirausaha muda untuk mencapai kesuksesan karena hal tersebut tidak mudah dan dibutuhkan proses jatuh bangun.

Namun, ia mengemukakan, sikap kemandirian tersebut harus terus dikembangkan, agar para calon wirausaha tidak terlepas dari jebakan ketergantungan dan memiliki daya saing tinggi.

"Kita harus mengejar ketertinggalan dan untuk mencetak wirausaha muda hingga dua persen, rasanya masih bisa kita capai dalam lima tahun," ujar Hatta.

Pemerintah, lanjut Hatta, memberikan dukungan berupa pembenahan regulasi dan iklim sehat serta pemberian kredit usaha rakyat secara berkala untuk mencetak para pengusaha muda.

Selain itu, ia menilai, peran perguruan tinggi sebagai lembaga riset harus lebih ditingkatkan, karena bibit para pengusaha muda berasal dari lingkungan kampus.

"Lembaga perguruan tinggi harus mencetak mahasiswa yang tidak bergantung kepada pekerjaan dan ikut mengantri mencari pekerjaan, namun mahasiswa yang dapat membuka lapangan pekerjaan," ujarnya.

Menurut Hatta, wirausaha dapat lebih berkembang di Indonesia dan memberikan inspirasi kepada masyarakat agar memiliki rasa cinta kepada produk nasional.

Ia mencontohkan salah satu wirausaha sukses asal Amerika Serikat, sang pendiri "Apple", Steve Jobs yang tidak hanya memberikan semangat kemandirian namun juga memberikan inspirasi kepada manusia dalam memberikan cara pandang mengubah dunia.

"Banyak orang memiliki spirit dengan nilai tambah dapat mengubah dunia, untuk itu kita harus terus berkarya agar Indonesia dapat menjadi bangsa yang besar," kata Hatta. (*)