Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat sore berhasil melakukan reli penguatan hingga ke level Rp8.900, seiring masih optimisnya pelaku pasar uang terhadap peringkat investasi Indonesia yang naik.

Kurs rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta pada Jumat sore bergerak menguat 20 poin ke posisi Rp8.940 dibanding sebelumnya Rp8.960 per dolar AS.

Analis pasar uang Monex Investindo Futures, Johanes Ginting, di Jakarta mengatakan bahwa rupiah berhasil melakukan reli pada Jumat seiring meningkatnya optimisme terhadap pertumbuhan investasi setelah Moody`s Investor Service menaikkan peringkat Indonesia ke level investasi.

"Moody`s menaikkan peringkat Indonesia menjadi BAA3 dengan outlook stabil. Langkah serupa juga telah dilakukan Fitch pada bulan Desember lalu, dengan menganugerahi Indonesia investment grade," katanya.

Ia mengemukakan, setelah Moody`s dan Fitch mengangkat peringkat Indonesia, maka diperkirakan aliran dana asing yang masuk ke Indonesia akan menjadi lebih banyak lagi, sehingga permintaan untuk mata uang dan obligasi akan turut meningkat.

Dari eksternal, kata Johanes, dominasi mata uang euro terhadap dolar AS juga masih terus berlanjut untuk hari keempat berturut-turut menyusul positifnya permintaan lelang obligasi Spanyol mendorong euro keluar dari posisi bearish.

Selain itu, lanjut dia, dana moneter internasional (IMF) untuk meningkatkan kapasitas dana pinjaman guna membantu negara yang terkena krisis utang di kawasan Eropa serta beberapa optimisme terhadap pembicaraan untuk menghindari default Yunani turut menghadirkan dukungan positif di pasar.

"Rencana IMF dan perkembangan perundingan restrukturisasi Yunani menjadi berita yang cukup menggembirakan untuk sentimen resiko di pasar global," katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat (20/1) mencatat mata uang rupiah bergerak menguat ke posisi Rp8.955 dibanding sebelumnya di posisi Rp8.907 per dolar AS.
(T.KR-ZMF/R010)