Pemkot Denpasar dan Darwin teken kesepakatan kerja sama pariwisata
13 Juni 2022 23:05 WIB
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara usai penandatanganan MoU dengan Wali Kota Darwin Australia Konstantine Vatskalis di Denpasar, Senin (13/6/2022). ANTARA/HO-Pemkot Denpasar.
Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kota Darwin Australia menandatangani kesepakatan kerja sama kota kembar di bidang sumber daya manusia (SDM) dan pariwisata.
"Dengan kerja sama ini kami harapkan dapat membangun ketangguhan kota dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan di masa depan," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Denpasar, Bali, Senin.
Terkait upaya membangun ketangguhan kota dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan di masa depan, melalui berbagai program dan kegiatan yang telah dicanangkan dalam rencana aksi kerja sama ini.
Baca juga: Wali Kota Denpasar berharap Pelabuhan Sanur selesai tepat waktu
Di samping itu, dengan kerja sama ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk menemukan solusi-solusi terbaik dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan (SDGs), masalah perkotaan, kapasitas SDM, serta permasalahan global lainnya.
"Seperti yang disampaikan Wali Kota Darwin bahwa keberadaan hotel di Kota Darwin yang kekurangan tenaga kerja dapat menjadi peluang dalam peningkatan kemampuan serta kesempatan anak-anak muda di Kota Denpasar bekerja di Australia," ujarnya.
Australia, lanjut Jaya Negara, merupakan pangsa pasar utama pariwisata Bali dan Kota Denpasar, sehingga kunjungan ini memberikan harapan baru bagi industri pariwisata di Bali yang tengah berupaya untuk bangkit kembali setelah terpuruk selama dua tahun.
Baca juga: Pemkot Denpasar raih penghargaan realisasi peningkatan PAD tertinggi
"Yang terpenting, kerja sama ini diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kedua daerah yakni Kota Denpasar-Darwin, untuk saling melengkapi satu sama lain, serta melakukan langkah-langkah nyata sebagai implementasinya," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Darwin Australia, Konstantine Vatskalis menyampaikan bahwa pihaknya memerlukan satu sama lain dan mempertegas perjanjian kota kembar Darwin dan Denpasar.
Baca juga: PLN Bali siapkan pasokan listrik cadangan dukung PKB tanpa pemadaman
"Saya percaya secara bersama-sama dan telah menandatangani MoU bersama Wali Kota Denpasar sehingga ke depannya kita dapat melakukan langkah secara bersama-sama," katanya.
Ia mengatakan pertemuan ini sangat terhormat dan Bali sebagai tempat menikmati tradisi dan budaya.
Layaknya pertunangan hingga pernikahan bahwa perjanjian ini dapat memperkuat hubungan Darwin dan Kota Denpasar yang memiliki hubungan sejarah, sosial, budaya dan pariwisata yang kuat, serta masalah yang ada dapat diselesaikan bersama.
Baca juga: BI edukasi QRIS dan rupiah di pawai Pesta Kesenian Bali ke-44
"Dengan kerja sama ini kami harapkan dapat membangun ketangguhan kota dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan di masa depan," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Denpasar, Bali, Senin.
Terkait upaya membangun ketangguhan kota dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan di masa depan, melalui berbagai program dan kegiatan yang telah dicanangkan dalam rencana aksi kerja sama ini.
Baca juga: Wali Kota Denpasar berharap Pelabuhan Sanur selesai tepat waktu
Di samping itu, dengan kerja sama ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk menemukan solusi-solusi terbaik dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan (SDGs), masalah perkotaan, kapasitas SDM, serta permasalahan global lainnya.
"Seperti yang disampaikan Wali Kota Darwin bahwa keberadaan hotel di Kota Darwin yang kekurangan tenaga kerja dapat menjadi peluang dalam peningkatan kemampuan serta kesempatan anak-anak muda di Kota Denpasar bekerja di Australia," ujarnya.
Australia, lanjut Jaya Negara, merupakan pangsa pasar utama pariwisata Bali dan Kota Denpasar, sehingga kunjungan ini memberikan harapan baru bagi industri pariwisata di Bali yang tengah berupaya untuk bangkit kembali setelah terpuruk selama dua tahun.
Baca juga: Pemkot Denpasar raih penghargaan realisasi peningkatan PAD tertinggi
"Yang terpenting, kerja sama ini diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kedua daerah yakni Kota Denpasar-Darwin, untuk saling melengkapi satu sama lain, serta melakukan langkah-langkah nyata sebagai implementasinya," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Darwin Australia, Konstantine Vatskalis menyampaikan bahwa pihaknya memerlukan satu sama lain dan mempertegas perjanjian kota kembar Darwin dan Denpasar.
Baca juga: PLN Bali siapkan pasokan listrik cadangan dukung PKB tanpa pemadaman
"Saya percaya secara bersama-sama dan telah menandatangani MoU bersama Wali Kota Denpasar sehingga ke depannya kita dapat melakukan langkah secara bersama-sama," katanya.
Ia mengatakan pertemuan ini sangat terhormat dan Bali sebagai tempat menikmati tradisi dan budaya.
Layaknya pertunangan hingga pernikahan bahwa perjanjian ini dapat memperkuat hubungan Darwin dan Kota Denpasar yang memiliki hubungan sejarah, sosial, budaya dan pariwisata yang kuat, serta masalah yang ada dapat diselesaikan bersama.
Baca juga: BI edukasi QRIS dan rupiah di pawai Pesta Kesenian Bali ke-44
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: