Banjarbaru (ANTARA) - Usulan pembukaan Program Studi Teknik Geologi yang diajukan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan kini masuk tahap penilaian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

"Sekarang kami tinggal menunggu penilaian dari kementerian, semoga bisa disetujui," kata Dekan Fakultas Teknik ULM Dr Bani Noor Muchamad di Banjarbaru, Senin.

Dijelaskan dia, jika telah mendapatkan persetujuan maka diupayakan Prodi Teknik Geologi ULM bisa dibuka secepatnya untuk menerima mahasiswa baru.

Meski diakuinya untuk tahun akademik 2022-2023 yang mulai berjalan pelaksanaan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru sehingga hampir dipastikan tahun ini belum bisa dibuka Prodi Teknik Geologi ULM.

Baca juga: ULM targetkan pendapatan Rp350 miliar setelah berstatus BLU

Baca juga: ULM cetak 26 Doktor Ilmu Pertanian perkuat SDM di Kalimantan

Sementara untuk sumber daya dosen, Bani memastikan semuanya sudah siap. Apalagi dosen di Fakultas Teknik ULM yang berlatarbelakang pendidikan geologi sudah tersedia dan semuanya berstatus aparatur sipil negara (ASN).

Diketahui semangat ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbesar dan terbaik di pulau Kalimantan terakreditasi A untuk mencetak lulusan sarjana geologi guna mendukung keberadaan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan yang diusulkan menjadi UNESCO Global Geopark.

Diharapkan Prodi Geologi dapat mencetak sarjana-sarjana yang melakukan riset kelestarian lingkungan di pegunungan Meratus terutama aspek buminya untuk pembangunan berkelanjutan.

Orang-orang ahli di bidang geologi pun diharapkan ULM lahir dari putra daerah Kalimantan Selatan sehingga memiliki tanggung jawab moral dalam upaya konservasi, penelitian, pendidikan, geowisata dan ekonomi kreatif di pegunungan Meratus yang membentang dari tenggara Kabupaten Kotabaru hingga ke utara Kabupaten Tabalong.*

Baca juga: ULM ingin dapatkan calon mahasiswa terbaik di jalur SBMPTN 2022

Baca juga: Enam mahasiswa ULM terima IISMA kuliah di perguruan tinggi top dunia