Sleman, DIY (ANTARA) - Pohon beringin berukuran besar yang berada di kawasan Lapangan Denggung, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tumbang akibat diterjang angin kencang dan hujan deras hingga menimpa wahana bermain yang ada di sekitar lokasi, Senin siang.

"Tidak ada korban jiwa maupun korban luka pada kejadian tersebut, hanya menimpa wahana bermain anak‐anak," kata Pelaksana Kspala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan.

Menurut dia, kejadian tersebut bermula saat turun hujan deras yang disertai angin kencang pada Senin siang di sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman.

"Kemudian sekitar pukul 12.50 WIB angin sangat kencang menerjang pohon beringin hingga 'rungkat' (tumbang bersama dengan akar-akarnya) dan menimpa wahana bermain," katanya.

Ia mengatakan, wahana bermain "kora-kora" tersebut merupakan wahana yang sebelumnya didatangkan peserta pasar malam yang diselenggarakan di Lapangan Denggung sejak tiga minggu lalu dan sudah berakhir.

"Wahana tersebut seharusnya dibongkar pada Minggu (12/6) kemarin, karena pasar malam sudah selesai, namun ternyata hingga hari ini belum dibongkar dan tertimpa beringin tumbang," katanya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sleman bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman dan sejumlah relawan langsung mengevakuasi pohon tumbang tersebut.

"Ada dua tim TRC BPBD dan dari DLH serta relawan. Kalau persenel dari tim TRC ada sekitar 15 orang ditambah sekitar 15 personel juga dari DLH," katanya.

Ia mengatakan, tim evakuasi dibagi menjadi dua, yakni tim pemotongan ranting dan batang pohon menggunakan gergaji mesin serta tim pengangkut ranting dan batang yang telah dipotong memakai truk.

"Selain pohon beringin di Denggung, pohon tumbang akibat hujan disertai angin dilaporkan juga terjadi di kompleks Pemerintahan Kabupaten Sleman," demikian Makwan.

Baca juga: Empat orang luka akibat tertimpa pohon saat hujan deras di Sleman

Baca juga: Angin kencang landa Sleman akibatkan puluhan pohon tumbang dan rumah

Baca juga: Sleman normalisasi saluran dan pangkas pohon antisipasi bencana

Baca juga: Pohon tumbang timpa pengguna jalan disebut Walhi kelalaian pemerintah