Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra tuan rumah Fajar Alfian menyebut persaingan di Indonesia Open 2022 akan lebih seru dan sengit karena kehadiran pemain-pemain unggulan yang sebelumnya absen pada Indonesia Masters 2022 pekan lalu kini akan turun di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

Beberapa negara tidak menurunkan kekuatan utama mereka pada Indonesia Masters 2022. Jepang, misalnya, memutuskan untuk tak mengirimkan pemain unggulannya pada turnamen level Super 500 itu.

Namun saat ini, Kento Momota, Akane Yamaghuchi, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan kawan-kawan telah menjejakkan kaki di Jakarta untuk tampil pada Indonesia Open 2022, Selasa besok.

Baca juga: Fajar/Rian juara Indonesia Masters 2022

Tak hanya pemain Jepang, kehadiran ganda putra jagoan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty juga disebut Fajar akan membuat persaingan ganda putra semakin mengerikan.

“Persiapan kurang lebih sama, tetapi khususnya di sektor ganda putra kemarin di Indonesia Masters 2022 ada pemain yang tidak ikut, seperti Hoki/Kobayashi dan pasangan India Satwij/Shetty. Jadi persaingan di Indonesia Open 2022 ini akan lebih seru dan ramai, terutama bagi saya pribadi,” ungkap Fajar dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Fajar, yang menjuarai Indonesia Masters 2022 bersama Muhammad Rian Ardianto, berharap bisa terus tampil konsisten pada Indonesia Open 2022 dan turnamen-turnamen super series BWF berikutnya.

Fajar/Rian, yang datang sebagai unggulan keenam di Indonesia Open 2022, akan memulai perjuangannya pada turnamen level Super 1000 itu dengan menghadapi pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Fajar/Rian telah menjalani empat final di sepanjang musim ini. Dari empat final sebelumnya, pasangan peringkat tujuh dunia itu telah meraih dua gelar juara di turnamen level Super 300 Swiss Open 2022 dan Indonesia Masters 2022.

Baca juga: Fajar/Rian targetkan tembus lima besar usai juara Indonesia Masters
Baca juga: Apriyani/Fadia fokus untuk hasil lebih baik di Indonesia Open