Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis putri Indonesia Greysia Polii secara resmi mengakhiri karier profesionalnya di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu dan jaket hitam berlambang Garuda menjadi tanda kenangan yang diberikan oleh Menpora Zainudin Amali.

Momen pemberian jaket tersebut berlangsung setelah orang nomor satu di Kemenpora itu memberikan sambutan pada Testimonial Day Greysia Polii yang digelar secara khusus menjelang laga final Indonesia Masters 2022.

“Jaket yang saya pakai ini, saya beri sebagai kenangan untuk Greysia,” kata Menpora Zainudin Amali dalam keterangan resminya.

Baca juga: Greysia bertanding terakhir kalinya di Istora bersama 18 atlet ternama

Dalam kesempatan tersebut, Menpora Amali memuji karakter Greysia Polii yang pantang menyerah. Meski sempat jatuh bangun dalam berkarier, Greysia akhirnya mampu menunjukkan prestasi ditingkat Olimpiade Tokyo 2020 dengan meraih medali emas.

“Hari ini kita tentu merasa sedih dan seolah tidak ikhlas. Namun, itu lah perjalanan waktu. Kita harus mengikhlaskan Greysia Polii yang sudah memutuskan untuk pensiun,” kata Menpora Amali menambahkan.

Menpora Zainudin Amali juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan Greysia Polii dengan segala prestasi yang dicapainya.

“Saya secara pribadi dan mewakili bapak Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada Greysia Polii atas dedikasinya pada dunia bulu tangkis,” pungkas Menpora Amali.

Testimonial Day Greysia Polii dibuka dengan penampilan penyanyi Raisa. Lalu acara tersebut ditutup dengan pertandingan eksibisi dari beberapa pebulu tangkis.

Sejumlah pemain yang memiliki nama besar bermain bersama mulai Anthony Sinisuka Ginting, Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Wang Chi Lin, Tai Tzu Ying, Yuta Watanabe, Wang Yi Lyu, Sapsiree Taerattanachai hingga Gabriela Stoeva.

Baca juga: Istora jadi saksi Greysia mengentas status pebulu tangkis dunia
Baca juga: Chen/Yi Fan doakan Greysia Polii lebih bahagia pasca gantung raket